Sukses

Asupan yang Baik Dikonsumsi Saat Terinfeksi COVID-19 Menurut Ahli Gizi

Anda mungkin kebingungan terkait asupan apa yang sebaiknya dikonsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Kini, Anda mungkin sudah tahu apa yang harus dilakukan saat tengah terinfeksi COVID-19. Melakukan isolasi, memantau gejala, dan mencari bantuan ketika mulai memburuk.

Mungkin tak jarang Anda pun kebingungan terkait asupan apa yang sebaiknya dikonsumsi. Namun sejauh ini belum ada bukti bahwa makanan tertentu dapat membuat gejala COVID-19 mereda dengan cepat.

"Tidak ada bukti ilmiah yang membuat hubungan antara makanan dengan sistem kekebalan dan dapat mengurangi durasi COVID-19. Tapi ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan respons yang baik untuk tubuh," ujar ahli gizi, Toby Amidor dikutip Health, Sabtu (12/3/2022).

Dalam hal ini, vitamin D secara khusus menjadi komponen kunci dari kekebalan tubuh. Mikronutrien lainnya seperti vitamin C, B6, dan E juga telah dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang baik.

Bagi kebanyakan orang, makanan yang dikonsumsi selama COVID-19 haruslah yang baik bagi kesehatan. Lalu apa sajakah itu?

1. Buah dan sayuran

Makan banyak buah dan sayuran merupakan cara yang baik dan umum untuk membentuk sistem kesehatan dan kekebalan dalam tubuh. Saat terinfeksi COVID-19, carilah makanan yang mengandung vitamin A, C, D, dan zinc yang tinggi.

Seperti tomat, kiwi, wortel, buah beri, ubi, brokoli, paprika, jamur, dan seterusnya. Meski tak memasok mikronutrien utama, namun makanan tersebut dapat menjaga tingkat energi seseorang untuk lebih stabil sepanjang hari.

"Jika tenggorokan sakit atau gatal, berarti buah-buahan tidak akan mudah untuk tubuh. Cobalah dicampur menjadi smoothie atau dijadikan sup. Sup adalah cara yang baik untuk memasukan sayuran dan ringan di perut," ujar ahli gizi, Ana Reisdorf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Protein

Protein terkenal karena kemampuannya membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Ini juga akan berfungsi sebagai tulang punggung dari semua sel yang ada dalam tubuh Anda, termasuk sel kekebalan.

Menurut British Journal of Nutrition, terlalu sedikit mengonsumsi protein maka akan merusak fungsi kekebalan tubuh dan menempatkan Anda pada risiko penyakit menular yang lebih besar.

"Banyak sumber protein yang mengandung mikronutrien. Daging sapi bisa membantu untuk kekebalan tubuh karena ada zinc-nya, dan ada kandungan proteinnya juga," kata Toby.

Anda juga diperkenankan untuk mengonsumsi makanan lainnya yang mengandung protein tinggi.

3. Cairan

Cairan yang dikonsumsi selama Anda terinfeksi COVID-19 tidak hanya harus selalu air putih. Anda pun diperbolehkan untuk mengonsumsi yogurt dan susu.

"Yogurt adalah salah satu makanan utama saya untuk meningkatkan kekebalan karena mengandung kultur aktif dan hidup yang bertindak sebagai probiotik," ujar Toby.

"Tapi kalau yogurt bukan pilihan Anda, susu juga bisa membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu cangkir susu menyediakan 13 nutrisi penting, termasuk vitamin A, D, protein, zinc, dan selenium. Semuanya penting untuk kekebalan tubuh yang normal," tambahnya.

Terlebih jika COVID-19 menyebabkan Anda demam atau diare, maka tubuh akan mudah mengalami dehidrasi. Maka, Toby menyarankan untuk menyiapkan air minum dengan botol yang cukup.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.