Sukses

Tanpa Disadari, Hal Sepele Ini Dapat Jadi Penyebab Hilangnya Massa Otot

Otot menjadi bagian penting, untuk gerak tubuh. Adanya otot, kita dapat menjalankan tugas fisik sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Selama dua tahun terakhir, aktivitas kita banyak dilakukan di dalam rumah. Ya, pandemi memang banyak mengubah kebiasaan kita. Sayangnya, ketika aktivitas cenderung dilakukan di rumah, ada hal yang luput untuk dilakukan yaitu bergerak. 

Faktanya bekerja di rumah memang ada untung ruginya. Salah satu keuntungannya adalah bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Sementara dampak negatifnya, kita cenderung lebih malas untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik. 

Nah, kebiasaan malas bergerak inilah yang membuat tubuh kehilangan kekuatan atau massa otot. Ketika mulai kehilangan massa otot, artinya lemak meningkat dan kita lebih mudah lelah. Selain itu, penyebab hilangnya massa otot adalah kurangnya waktu istirahat. 

Ya, tak sedikit orang justru sulit mengatur waktu saat bekerja dari rumah. Alhasil pekerjaan kantor yang seharusnya sudah selesai layaknya jam kantor, justru masih diselesaikan hingga larut malam. 

Selain itu, faktor lain yang pasti memengaruhi penurunan massa otot ada usia. Seiring bertambahnya usia, massa otot dapat berkurang. Di titik tertentu, di usia 30an misalnya, Anda dapat mulai kehilangan massa dan kekuatan otot. 

Laman WebMD menyebut, orang yang tidak aktif secara fisik, dapat kehilangan 3-5% massa otot mereka setiap dekade, setelah usia 30 an. 

Tingkat penurunannya pun dapat berlipat ganda setelah mencapai usia 70 tahun. Penyebab penurunan massa otot karena faktor penuaan, dalam istilah medis disebut dengan istilah Sarcopenia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cegah Hilangnya Massa Otot 

Otot menjadi bagian penting, untuk gerak tubuh. Adanya otot, kita dapat menjalankan tugas fisik sehari-hari. Mulai dari mengambil barang, meraih sesuatu, berdiri setelah duduk. Otot juga membantu fungsi kekebalan dan metabolisme tubuh. 

Associate Research Fellow di Abbott, Suzette Pereira, Ph.D memimpin studi yang berfokus pada kesehatan otot dan kehilangan otot karena penuaan menegaskan bahwa masalah massa otot karena fokus penuaan memang jarang dibicarakan. Padahal hal ini menjadi topik penting untuk diketahui. 

"Kehilangan otot adalah faktor penuaan yang jarang dibicarakan dan orang-orang menerima tanda-tandanya, seperti berkurangnya kekuatan dan energi, sebagai bagian alami dari penuaan," kata Pereira. 

Namun meski penuaan tak dapat dihindari, kabar baiknya, Anda tetap dapat menjaga massa dan kekuatan otot, demi kualitas hidup yang lebih sehat, untuk menghindari masalah kesehatan di kemudian hari. Yuk ikuti beberapa langkah berikut ini: 

1. Aktivitas Fisik

Sudah bukan rahasia lagi bahwa olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain menjaga tubuh tetap bugar, melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan.

Ketika massa otot meningkat, lemak di dalam tubuh berkurang. Jadi jangan kaget atau bahkan khawatir ketika kamu berolahraga, berat badan stabil atau justru meningkat. Itu karena terjadi peningkatan di massa otot, sementara lemak tubuh berkurang. Jadi, mulailah berolahraga secara rutin, seperti latihan ketahanan untuk menjaga kekuatan otot. 

2. Atur Pola Makan dengan Nutrisi

Pola makan juga berpengaruh terhadap nutrisi dan pembentukan massa otot. Saat usia bertambah, asupan nutrisi berubah. Nah, kurangnya asupan nutrisi yang tepat, dapat menyebabkan hilangnya massa otot. 

Untuk mengembalikan massa otot yang hilang, pastikan Anda melengkapi porsi makan dengan protein. Dalam porsi makanan, Anda dapat menambahkan asupan protein sebanyak 23-30 gram di setiap porsinya. Anda bisa mendapatkan asupan protein tersebut dari sumber makanan alami, seperti daging, telur, kacang-kacangan. 

3. Diet Seimbang

Selain memperhatikan asupan protein harian, guna mempertahankan massa otot, Anda disarankan untuk melakukan diet seimbang. Ya, diet seimbang di sini caranya dengan mengonsumsi sayuran, buah, serta mengombinasikan asupan nutrisi terbaik untuk tubuh, seperti kalsium dan vitamin D. 

4. Triple Protein Dalam Susu

Tua adalah pasti, pun dengan kehilangan massa otot. Meski kekuatan otot dapat menurun seiring bertambahnya usia, namun Anda tetap dapat mencegahnya. Caranya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang mengandung protein tinggi yang memang diperlukan. 

Untuk menjaga kesehatan otot, Anda dapat mengonsumsi susu yang mengandung formula Triple Protein. Pilihlah susu yang mengandung kombinasi unik dari protein whey yang dapat membantu membentuk massa otot dan meningkatkan protein hingga 68% dan lebih cepat diserap tubuh. 

Kemudian protein kasein yang membantu melepaskan asam amino dalam tubuh secara perlahan, agar mampu memperbaiki kondisi otot dan menjaga kesehatannya. Ada juga protein soya yang merupakan protein kedelai yang mengandung asam lemak dan flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi. 

5. Konsultasi ke Pakar Kesehatan

Bagi mereka yang lanjut usia atau dalam masa penyembuhan dan mengalami penurunan massa otot, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pakar kesehatan. Misalnya pakar nutrisi yang akan memberi saran tentang asupan yang diperlukan selama masa penyembuhan. 

Bagi Anda yang mengalami gejala terjadinya penurunan otot di usia 30an ke atas, bukan berarti harus mengabaikan 'perawatan' ke pakar kesehatan ya! Berkonsultasi dengan pakar kesehatan dapat membuat Anda lebih yakin lagi tentang pentingnya menjaga massa otot. 

 

3 dari 3 halaman

Kekuatan Untuk Aktif Sepanjang Hari

Setelah menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan, istirahat teratur, serta berolahraga, Anda disarankan untuk mendapatkan asupan nutrisi tambahan terbaik, guna membantu menjaga kekuatan otot. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi Ensure. 

Diketahui, Ensure merupakan brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia. Itu karena formula dalam produknya seperti dikutip laman Ensure, dikembangkan oleh para ilmuwan terkemuka dan telah melalui beberapa studi klinis. Produk Ensure juga memiliki nutrisi lengkap dan seimbang yang yang telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure mengandung Triple Protein, perpaduan unik dari whey, kasein dan soya yang mudah dicerna dan bertahan lama di dalam tubuh sehingga meningkatkan sintesis protein, serta membantu kekuatan otot. Ensure juga mengandung 14 vitamin & 9 mineral, Omega 3 &6, rendah laktosa, serta nutrisi penting lainnya.

Nah untuk lanjut usia, sangat direkomendasikan mengonsumsi Goldsure by Ensure yang mengandung HMB, Triple protein, 14 vitamin & 9 mineral, Omega 3 & 6 yang merupakan lemak tak jenuh yang dapat menjaga kesehatan sendi lansia, untuk menunjang latihan kekuatan otot yang Anda lakukan. Goldsure by Ensure juga rendah laktosa dan mengandung nutrisi penting lainnya, dengan rasa yang lezat dan tentunya nyaman di perut saat dikonsumsi.

Susu Goldsure by Ensure, dapat dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi di masa pemulihan. Setelah masa pemulihan berakhir dan mulai kembali sehat, jaga massa otot dengan minum susu Ensure sebagai nutrisi untuk kekuatan dan aktif sepanjang hari. 

Pastikan bahwa Anda mengonsumsi Goldsure by Ensure atas arahan dari dokter dan diharapkan untuk membaca label kemasan. Untuk diketahui, Ensure sebagai brand nutrisi dewasa no.1 di Dunia, terbukti klinis membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian orang tua dan lansia.

Ensure juga menjadi produk bernutrisi yang paling direkomendasikan di Indonesia, untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan kekuatan untuk aktif sepanjang hari. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.