Sukses

Jangan Lengah, Jaga Kesehatan Mata Anak Selama Sekolah Online

Pastikan orangtua memperhatikan agar aktivitas sekolah online tak menyebabkan masalah pada mata

Liputan6.com, Jakarta Tidak setiap hari anak-anak belajar di sekolah. Beberapa anak juga secara bergantian antara belajar di sekolah dan school from home (SFH) alias belajar dari rumah atau sekolah online.

Saat SFH, otomatis anak bakal sering menghadap laptop. Nah, pastikan orangtua memerhatikan agar aktivitas ini tak menyebabkan masalah pada mata seperti diingatkan dokter spesialis mata konsultan Astrianda Nadya Suryono.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerapkan 20-20-20. Maksudnya adalah setiap 20 menit istirahat dari layar. Lalu, pandangkan mata sejauh 20 feet atau enam meter selama 20 detik.

"Cukup sebentar sebenarnya break dari layar. Hal ini dapat mengurangi mata lelah," kata Astri dalam dialog di IG KemenkesRI belum lama ini.

Lalu, pastikan postur anak menghadap laptop atau layar komputer yang nyaman. Dia tidak membungkuk atau mendongak selama sekolah online. Dengan posisi yang nyaman akan membuat anak jadi tidak mudah lelah dan konsentrasinya terjaga.

Ketiga, perhatikan cahaya laptop. Jangan terlalu terang atau redup. Lalu, jangan biarkan cahaya yang kuat di depan anak. Hal ini malah membuat mata anak lelah seperti diingatkan Astri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Arah Angin AC

Astri mengingatkan orangtua agar anak tidak tepat mendapat paparan AC secara langsung. Selain membuat anak jadi kurang nyaman, AC yang langsung menhadap ke anak membuat matanya cepat kering.

"AC jangan terlalu nyentrong ke anak, ini memengaruhi well being-nya ya. Bikin dia enggak nyaman," katanya.

Terakhir, bila anak sudah membutuhkan kacamata, ingatkan dia untuk rajin memakainya saat di depan layar."Sebaiknya pada aktivtias screen time dipakai, jangan dilepas."

3 dari 3 halaman

Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.