Sukses

Bahasa Cintamu Berbeda dengan Pasangan? Ketahui Cara Siasatinya

Setiap pasangan tak selalu memiliki bahasa cinta yang sama. Lalu, bagaimanakah cara menyiasatinya?

Liputan6.com, Jakarta - Saling memahami bahasa cinta atau love language masing-masing jadi salah satu hal yang penting dalam sebuah hubungan. Namun mengingat setiap pasangan tak selalu memiliki bahasa cinta yang sama, perbedaan inipun bisa lho menimbulkan permasalahan.

"Jika memperhatikan pasangan dari waktu ke waktu, kemungkinan besar Anda dapat mengetahui apa bahasa cinta yang dimiliki pasangan. Namun jika Anda dan pasangan tidak saling mengetahui bahasa cinta masing-masing, maka mungkin itu bisa menimbulkan masalah," ujar terapis pernikahan dan keluarga Anita Chlipala dikutip Elite Daily, Kamis (14/10/21).

Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir apabila memang memiliki bahasa cinta yang berbeda dengan pasangan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa cintanya.

Anda dan pasangan juga tak harus memiliki bahasa cinta yang sama untuk dapat membangun hubungan yang sehat dan bahagia. Ingatlah bahwa komunikasi dan kesadaran untuk saling melengkapi kebutuhan emosional itu dapat menjadi bekal dalam hal ini.

"Mengenali bahasa cinta pasangan merupakan sebuah keterampilan yang dapat Anda pelajari. Itu juga menjadi salah satu tugas Anda berdua untuk saling memenuhi bahasa cinta masing-masing," ujar Anita.

Psikolog klinis sekaligus pakar hubungan Jennifer B. Rhodes menjelaskan, memang banyak konflik hubungan yang dimulai dengan kepercayaan bahwa seseorang secara sengaja menyakiti hati pasangannya dengan tidak memberi apa yang mereka butuhkan untuk bahagia.

Artinya, tidak memahami dan mengakui perbedaan bahasa cinta yang dimiliki pasangan karena tidak sama dengan bahasa cinta Anda dapat membuat seseorang merasa kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi, yang kemungkinan akan menyebabkan masalah dalam jangka panjang.

"Anda mungkin tidak merasa puas atau mungkin tidak merasa terhubung dengannya. Anda juga mungkin tidak merasa diperhatikan dan ragu bahwa pasangan Anda peduli dan mencintai Anda seperti Anda mencintai mereka,” ujar Anita.

Di sisi lain, memiliki bahasa cinta yang berbeda dari pasangan sebenarnya bisa menjadi hal yang positif. Mengingat adanya kesempatan untuk hubungan tersebut bertumbuh dan memperluas ide-ide Anda dalam hubungan untuk menunjukkan cinta dengan berbagai cara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lalu, bagaimana solusinya?

"Komunikasikan itu dengan jujur. Pasangan tidak bisa membaca pikiran Anda. Meskipun mungkin sulit untuk memberitahu pasangan bahwa Anda tidak merasa cukup dicintai atau didukung selama ini, memulai percakapan itu memiliki manfaat yang besar," ujar Anita.

Jika Anda memiliki bahasa cinta yang berbeda dengan pasangan, memberitahunya secara gamblang akan berdampak baik pada hubungan jangka panjang.

"Hubungan ada untuk kita belajar dan bertumbuh. Berbicara tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan, dicintai, dan dihargai akan membantu Anda dan pasangan untuk dapat lebih memahami satu sama lain," kata Jennifer.

Jennifer menjelaskan, setiap manusia perlu untuk bertumbuh dan orang-orang yang ada dalam hidup kitalah yang membantu untuk mencapainya. Ubahlah persepsi terkait mengapa orang tidak menunjukkan cintanya pada Anda dengan benar, dan belajarlah untuk mengomunikasikan kebutuhan Anda dengan lebih baik.

"Penyesuaian semacam ini dalam suatu hubungan tidak akan terjadi dalam semalam, jadi Anda dan pasangan harus menginvestasikan waktu sebagai proses yang dilakukan bersama. Jika Anda atau pasangan mengalami kesulitan untuk menerapkan gaya hubungan yang baru, bersabar dan jujurlah tentang hal itu," ujar Anita.

Atasilah ketidaknyamanan yang berpotensi muncul dalam proses tersebut. Mengingat pertumbuhan bisa terjadi dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Anda juga mungkin akan merasa canggung pada awal fase, namun pahamilah itu akan berdampak baik.

Pada intinya, kelima bahasa cinta yang ada hanyalah rangkaian ekspresi setiap individu. Selama Anda dan pasangan berkomitmen satu sama lain untuk saling melengkapinya dan menikmatinya, cinta akan selalu tumbuh di sana.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.