Sukses

Banyak Orang Ingin Vaksinasi Booster, Menkes: Itu Hanya untuk Nakes

Banyak orang ingin vaksinasi booster, Menkes Budi Gunadi menegaskan kebijakan tersebut hanya untuk tenaga kesehatan (nakes).

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang ingin vaksinasi booster, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan kebijakan itu hanya untuk tenaga kesehatan (nakes). Bagi masyarakat umum, vaksinasi COVID-19 lengkap sampai penyuntikan dosis kedua.

"Tolong juga kepada Bapak/Ibu, sekali lagi vaksin ada, untuk vaksinasi booster, hanya diberikan kepada tenaga kesehatan karena merekalah yang membantu kita," ucap Budi Gunadi usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/8/2021).

"Saya tahu, banyak yang ingin mendapatkan booster. Tolong, berikan itu kepada tenaga kesehatan yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi COVID-19."

Kemenkes memastikan vaksinasi booster tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna yang diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan. Vaksin Moderna pun sudah didistribusikan ke seluruh provinsi.

"Saya mohon sekali agar itu (vaksin Moderna) segera disuntikan ke semua tenaga kesehatan kita agar mereka lebih siap menghadapi kalau ada pasien-pasien yang masuk," imbuh Budi Gunadi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Menkes Budi kepada Tenaga Kesehatan

Data Rencana Suplai Vaksin COVID-19 dari Agustus-Desember 2021, total ketersediaan vaksin Moderna yang sudah pasti (fix) sebesar 6.544.000 dosis. Penggunaan vaksin ini ditujukan bagi tenaga kesehatan.

Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan yang berjuang selama pandemi COVID-19. Ia juga sedih mendengar masih ada nakes yang terinfeksi COVID-19 dan meninggal dunia.

"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan. Mereka sudah bekerja sangat keras. Saya sangat sedih karena masih ada yang terkena dan wafat," tutur Menkes Budi.

"Saya mengucapkan turut berduka cita. Saya percaya bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman tenaga kesehatan adalah suatu hal yang sangat luar biasa untuk bisa menyelamatkan dan melindungi semua rakyat kita."

3 dari 3 halaman

Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.