Sukses

Budi Gunadi Sadikin: Isra Mi'raj Jadi Momentum Kemenkes Jalankan Amanah Menyehatkan Masyarakat

Budi Gunadi Sadikin: Contoh Rasulullah Jadi Inspirasi Kemenkes Jalankan Amanah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, bersama dengan Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, Bambang Widianto, menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M di Masjid Al Afiah, Gedung Prof Sujudi lantai 5 pada Kamis, 7 Maret 2024.

Dalam sambutannya, Menteri Budi mengisahkan singkat perjalanan Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, di mana Rasulullah menerima perintah dari Allah SWT mengenai shalat lima sebagai sarana komunikasi antara hamba dan Tuhan. Meskipun Nabi Muhammad telah tiada, lanjut Menkes, umat Islam masih menjalankan amanah tersebut. Shalat lima waktu bukan hanya ritual kewajiban, tapi juga bentuk komunikasi dengan Tuhan.

Menkes menghubungkan amanah tersebut dengan Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa insan Kemenkes bertugas sebagai penghubung untuk menyehatkan masyarakat Indonesia. Dalam upaya menyehatkan masyarakat, Menkes menjelaskan bahwa Kemenkes telah menerapkan transformasi kesehatan sebagai budaya baru.

"Amanah kita adalah menyehatkan masyarakat Indonesia dengan sebaik-baiknya," ujar Menkes Budi seperti dikutip dari Sehat Negeriku pada Sabtu, 9 Maret 2024. Menkes menekankan pentingnya menjalankan ritual untuk menjaga kesehatan, seperti shalat lima waktu.

Menurut Menkes Budi, ritual sederhana tersebut meliputi mengatur pola makan, berolahraga, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah infeksi atau penyakit menular.

Skrining kesehatan juga penting untuk menjaga kesehatan. Jika masyarakat dapat menjalankan ritual sederhana ini, maka Kemenkes telah memenuhi amanah untuk menyehatkan masyarakat.

Menteri menutup sambutannya dengan harapan agar contoh yang diberikan Rasulullah menjadi inspirasi bagi seluruh insan Kemenkes dalam menjalankan amanah tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini