Sukses

Satgas Tanggapi Usulan Rizieq Shihab Jadi Influencer Vaksinasi COVID-19

Rizieq Shihab diusulkan jadi influencer Vaksinasi COVID-19, ini tanggapan Satgas.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengusulkan pemerintah menjadikan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai influencer dalam program vaksinasi COVID-19. Usulan ini disampaikan agar banyak orang semakin banyak yang divaksin, terlebih vaksin AstraZeneca oleh Majelis Ulama Indonesia disebut tidak halal.

"Buat saya, pemerintah harus memaksimalkan peran dari tokoh ulama, agamawan. Saya juga mengusulkan Habib Rizieq (Rizieq Shihab) sekalipun kalau perlu jadi influencer vaksinasi, supaya orang tak melihat isu ini isu politik melainkan isu bersama," ujar Burhanuddin dalam rilis Survei Indikator "Suara Anak Muda tentang Isu-Isu Sosial Politik Bangsa".

Terkait hal itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjawab secara umum mengenai upaya pemerintah bekerja sama dengan banyak pihak demi mensukseskan vaksinasi COVID-19.

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk mensukseskan vaksiansi naisonal," kata Wiku dalam pembaruan perkembangan COVID-19 pada 23 Maret 2021.

 

Terkait penggunaan vaksin AstraZeneca, Wiku menjelaskan bahwa sejak Senin, 22 Maret 2021 vaksin tersebut sudah mulai digunakan. Salah satu yang pertama mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca adalah para kiai serta Ketua MUI Jawa Timur Hasan Mutawakkil Alallah di Sidoarjo.

"Vaksin AstraZeneca sudah dipakai pekerja publik, tokoh agama, dan atlet yang disaksikan Presiden Jokowi saat ke Sidoarjo," kata Wiku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini