Sukses

Mau Panjang Umur? Konsumsi 2 Buah dan 3 Sayur Setiap Hari

Sayur dan buah patut dijadikan makanan wajib yang harus selalu ada dalam menu harian, Hasil studi menemukan manfaat buah dan sayur yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga memperpanjang umur.

Liputan6.com, Jakarta - Sayur dan buah patut dijadikan makanan wajib yang harus selalu ada dalam menu harian. Manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh ternyata tidak hanya menyehatkan tetapi juga memperpanjang umur. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan di Circulation, Jurnal American Heart Association disebutkan, konsumsi 2 buah dan 3 sayur cukup untuk memperoleh manfaat panjang umur.

Dalam penelitian, dijelaskan bahwa mengatur pola makan melalui diet buah dan sayur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis penyebab kematian, seperti kardiovaskular dan kanker.

Data mengenai keterkaitan antara asupan buah dan sayuran serta kematian dari 26 penelitian yang melibatkan hampir 2 juta peserta di 29 negara dikumpulkan sebagai bukti perbandingan. Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 2 buah dan 3 sayur per hari memiliki risiko kematian 13 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 12 persen lebih rendah, termasuk jantung dan stroke.

Selain itu temuan juga mengatakan risiko kematian akibat kanker 10 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat gangguan pernapasan 35 persen lebih rendah, meliputi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Manfaat panjang umur ini ternyata tidak didapatkan dari semua jenis buah dan sayuran, seperti kacang polong dan jagung. Manfaat terbesar didapat dari sayuran hijau seperti bayam, selada dan kangkung, juga pada sayuran yang kaya akan kandungan beta karoten dan vitamin C, seperti buah jeruk, beri dan wortel.

Penelitian ini menjadi bukti kuat dari manfaat mengonsumsi buah dan sayur dalam takaran yang sesuai mampu memperpanjang umur manusia. Karena, buah dan sayuran merupakan sumber nutrisi alami yang mampu menjaga kesehatan jantung dan tubuh, ungkap Anne Thorndike, MD, MPH, Ketua Komite Nutrisii American Heart Association, bersama rekannya Profesor Kedokteran di Harvard Medical School di Boston, dilansir dari New York Post.

 

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.