Sukses

3 Tips Bagi Anda yang Terlalu Sering Menatap Layar Komputer

3 hal yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit akibat terlalu lama bekerja di depan komputer berdasarkan rekomendasi ahli.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang praktisi yoga, Sima Baldisserri, menyarankan tiga kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jika teralalu sering menghabiskan waktu di depan komputer.

Ketiganya dapat mencegah penyakit akibat pengaruh buruk dari perilaku monoton dengan durasi yang lama, seperti bekerja.

Bekerja dengan bantuan komputer memang memudahkan, tetapi menjaga kesehatan juga tak kalah penting. Berikut ini 3 saran praktisi yoga yang dapat diaplikasikan, dilansir dari iamexpat, Sabtu (27/02/2021).

Simak juga video menarik berikut mengenai cara menjaga kesehatan retina mata

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perhatikan Postur Tubuh

Saat duduk di depan komputer, posisi kaki harus rata dengan lantai, lutut kaki membentuk sudut 90 derajat, juga pinggul dan tulang belakang harus membentuk sudut 90 derajat. Usahan untuk menggunakan kursi yang memiliki sandaran. Posisi lengan bawah harus berada di atas meja dan membentuk sudut 90 derajat antara siku dan bahu. Posisi komputer harus berada di depan tubuh, dengan mata lurus menghadap layar.

Lakukan peregangan sesekali atau berjalan-jalan di sekitar meja kerja. Meletakkan bantal di belakang punggung juga baik untuk menopang tulang belakang lumbal.

3 dari 5 halaman

Mengistirahatkan Mata

Jika setiap hari Anda melihat layar dari jarak dekat dengan waktu yang dihabiskan rata-rata 8 hingga 10 jam, maka penting untuk memperhatikan kesehatan mata. Menatap layar terlalu lama dapat mengakibatkkan mata merah, lingkaran hitam sekitar mata, sulit fokus, sakit kepala, migrain, penglihatan kabur, dan mata kering.

Tidak hanya itu kemungkinan buruk lainnya adalah Computer Vision Syndrome (sindrom gangguan mata) yang disebabkan karena bekerja dengan komputer telalu lama tanpa istirahat dengan kurangnya pencahayaan. Selain itu, cahaya biru dari layar dan cacat refraksi (miopia-hipermetropia- astigmatisme-presbiopia) yang dianggap ringan, hanya dibiarkan tanpa bantuan kacamata.

Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari sindrom gangguan mata adalah dengan memeriksa pencahayaan, intensitas cahaya, dan jarak layar dengan mata.

Kelembapan udara di ruangan bekerja juga perlu diperhatikan, baiknya udara tidak terlalu kering atau berangin. Selain itu, dianjurkan untuk sering berkedip dan istirahat setiap 20-30 menit dengan melihat pemandangan di luar jendela, jalan-jalan sebentar, memijat mata lembut, dan minum segelas air.

4 dari 5 halaman

Tanaman dalam Ruangan

Penelitian beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya efek menenangkan dan mengurangi stress karena bekerja dengan cara melihat tanaman. Selain mengurangi stress, melihat tanaman di dalam ruangan juga mampu meningkatkan konsetrasi belajar dan kualitas udara.

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 
5 dari 5 halaman

Infografis 4 tips menciptakan sirkulasi udara di ruangan yang dapat mencegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.