Sukses

Tentara India Latih Pasukan Anjing untuk Mengendus COVID-19

Anjing-anjing di India akan dilatih untuk mendeteksi orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Tentara India dilaporkan tengah melatih anjing untuk dapat menemukan orang yang terinfeksi COVID-19. Para anjing akan mendeteksi Virus Corona dengan cara mengendus keringat dan urine seseorang.

Jenis anjing yang digunakan adalah cocker spaniel dan labrador. Para anjing akan disiapkan untuk mendeteksi COVID-19 di sebuah fasilitas di New Delhi.

Penggunaan anjing untuk mendeteksi Virus Corona memang tengah dipertimbangkan oleh beberapa negara. Kebanyakan akan ditempatkan di bandara atau ruang publik lainnya.

Kolonel Surender Saini, yang juga merupakan seorang pelatih anjing tentara, mengatakan, penggunaan anjing untuk mendeteksi COVID-19 di sektor militer, India akan jadi yang pertama dalam menggunakannya.

"Berdasarkan data dari sampel yang telah kami uji hingga sekarang, kami dapat menyimpulkan kemampuan untuk mendeteksi virus ini lebih dari 95 persen di antara anjing pelacak," ujar Saini diwartakan Reuters, dan dikutip laman Channel News Asia, Rabu (10/02/2021).

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memungkinkan Deteksi COVID-19 Lebih Cepat

Setidaknya total delapan anjing yang sedang dilatih akan dikirim ke kamp transit di India utara.

Penggunaan anjing memungkinkan deteksi COVID-19 lebih cepat, serta mengurangi kebutuhan akan tes di lokasi terpencil.

Untuk diketahui, India tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Tetapi, jumlah kasus harian telah menurun sejak mencapai puncaknya pada September tahun lalu.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), per Selasa (09/02/2021) pukul 05.10, jumlah kasus COVID-19 di India mencapai 10.847.304 kasus, dengan diikuti 155.158 kasus kematian.

 

 

(Penulis: Rizki Febianto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.