Sukses

Mayoritas Pemilih Pilkada Serentak 2020 Disiplin 3M, Satgas COVID-19: Ini Perlu Diapresiasi

Mayoritas pemilih Pilkada Serentak 2020 disiplin menerapkan 3M, Satgas COVID-19 sebut hal ini perlu diapresiasi.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan pemantauan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, penerapan protokol kesehatan dalam tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 sudah berjalan dengan cukup baik. Pemantauan dilakukan melalui Dashboard Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) sejak hari pencoblosan berlangsung.

Saat konferensi pers, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pentingnya kepatuhan pemilih dalam gelar Pilkada 2020 menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak).

"Ternyata, mayoritas masyarakat yang berpartisipasi dalam pilkada berhasil menerapkan 3M, yang merupakan modal utama kita semua beraktivitas dan menekan penularan virus Corona. Ini perlu diapresiasi," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Data Sistem Monitoring Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 juga menunjukkan, dari 32 provinsi yang melingkupi 309 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, sebanyak 178.039 pemilih yang ditegur atau diingatkan protokol 3M.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kepatuhan Pemilih Pilkada 2020 di TPS

Wiku menyebut, rata-rata kepatuhan pemilih memakai masker di area Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada 2020 sebesar 95,96 persen. Sementara itu, rata-rata kepatuhan dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan 90,71 persen.

Walaupun begitu, hasil pantauan Satgas COVID-19 terhadap kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang terbilang rendah.

"Ketersediaan tempat cuci tangan, disinfektan, dan petugas pengawas penerapan protokol kesehatan masih rendah, yaitu di bawah 50 persen," tambah Wiku.

"Hal ini sangat kami sayangkan, terlebih mengingat tingginya kepatuhan pemilih saat pilkada."

Rangkaian Pilkada 2020 pun masih berlangsung, seperti penghitungan suara sampai keputusan penetapan pemenang pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Satgas Daerah diminta konsisten menegakkan protokol kesehatan.

"Saya meminta kepada Satgas di daerah untuk terus melakukan penegakan disiplin secara konsisten dan tanpa pandang bulu kepada masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan. Khususnya pada rangkaian pilkada yang masih akan berlangsung," pesan Wiku.

3 dari 3 halaman

Infografis 12 Protokol Kesehatan di TPS Saat Pilkada 2020

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.