Sukses

Antisipasi Munculnya Klaster Pilkada, Jokowi Kampanyekan Jaga Jarak Mulai Hari Ini

Kampanye Jaga Jarak ala Jokowi yang bertujuan mencegah munculnya Klaster Pilkada dimulai hari ini sampai 6 Oktober 2020

Liputan6.com, Jakarta - Pada rapat terbatas yang berlangsung awal Agustus 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh kepala daerah dan para menteri mengampanyekan pakai masker selama dua pekan yang dimulai sejak Senin, 3 Agustus 2020.

Setelah kampanye pakai masker selesai, Jokowi kembali menginstruksikan untuk menjalankan kampanye jaga jarak yang merupakan bagian dari Kampanye 3M.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan hasil Sidang Kabinet Parpipurna yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 September 2020.

"Kita akan melanjutkan kampanye yang kemarin adalah memakai masker, akan dilanjutkan dengan jaga jarak," kata Airlangga saat siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto didampingi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo; Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr Terawan Agus Putranto; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Airlangga, mengatakan, kampanye jaga jarak akan dimulai pada 7 September 2020 atau hari ini sampai dengan 6 Oktober 2020 dengan tagline Ayo Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

"Terutama ini dari berbagai pendaftaran pilkada, karena ada beberapa yang membuat kerumunan," kata Airlangga.

 

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Munculnya Klaster Penularan COVID-19 Saat Pilkada

Menurut Airlangga, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavia dan aparat penegak hukum untuk mengingatkan akan hal tersebut, sesuatu aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlaku.

"Sehingga nanti saat pilkada tidak menjadi penyebaran atau klaster baru dari pandemi COVID-19," ujarnya.

Setelah kampanye jaga jarak, kampanye berikutnya adalah cuci tangan dengan tagline Ayo Cuci Tangan Pakai Sabun. Rencananya, kampanye ini dimulai pada 7 Oktober 2020 sampai 6 November 2020. Ini bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia yang diselenggarakan setiap 15 Oktober.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.