Sukses

Jokowi Minta Para Gubernur Terus Sosialisasikan Protokol Kesehatan Terkait COVID-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para gubernur di 34 provinsi untuk berhati-hati terhadap pergerakan kasus positif COVID-19 di wilayah masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para gubernur di 34 provinsi untuk berhati-hati terhadap pergerakan kasus positif COVID-19 di wilayah masing-masing. Ia juga meminta agar para kepala daerah itu terus mengampanyekan protokol kesehatan secara luas.

Menurut Jokowi, penerapan protokol kesehatan menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama yang mutlak dilakukan hingga ditemukannya vaksin COVID-19 dan diaplikasikan pada masyarakat.

"Saya ingin para gubernur yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan ini harus diulang-ulang terus terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker. Ini yang harus disampaikan terus," ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (1/9/2020).

"Kunci sebelum vaksinasi dilakukan itu pemakaian masker. Ini yang paling penting," tutur Jokowi, melansir laman Presidenri.go.id.

Sosialisasi terhadap penerapan protokol kesehatan hingga pembagian masker pada masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampung atau desa. Sosialisasi protokol kesehatan terkait COVID-19 tersebut dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat. Selain itu, Jokowi juga meminta pengawasan terhadap hal tersebut dilakukan berkala dan tegas.

“Akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan. Pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat kita,” ucap Jokowi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percepat Pengadaan Vaksin COVID-19

Pemerintah berkomitmen mempercepat pengujian dan pengadaan vaksin COVID-19 di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, setidaknya Pemerintah berupaya menyediakan 20 hingga 30 juta dosis vaksin bila uji vaksin berhasil. Sementara pada 2021 mendatang, Indonesia telah memastikan akan mendapat 290 juta dosis vaksin COVID-19 yang kini tengah diuji coba tahap ke-3.

Sambil menunggu tersedianya vaksin COVID-19, Jokowi meminta jajarannya baik di pusat maupun daerah untuk tetap berupaya keras dan tidak kendur menangani pandemi di wilayah masing-masing.

"Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Joko Widodo