Sukses

Mengintip Inspirasi Resep Kepemimpinan ala Jusuf Kalla

Jusuf Kalla berbagi resep kepemimpinan nan inspiratif.

Liputan6.com, Bandung Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla rupanya punya resep kepemimpinan yang inspiratif. Resep ini ia bagikan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) XLVII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Markas Sesko TNI Bandung, Jawa Barat.

Walaupun secara metode kepemimpinan sangat berbeda antara pemimpin sipil dengan militer, Jusuf Kalla menerangkan, prinsipnya sebenarnya sama. Bahwa seorang pemimpin harus memberi inspirasi, motivasi, dan melakukan eksekusi dengan matang.

"Memang ada perbedaan metode kepimimpinan milter dan sipil, tapi secara prinsip sama saja, yaitu pemimpin harus bisa memberikan inspirasi kepada anak buahnya. Dalam hal ini bagaimana menyelesaikan misi," beber JK, sapaan akrabnya di hadapan ratusan Perwira Siswa Pendidikan Reguler di di Markas Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Senin (31/8/2020).

"Kemudian pemimpin harus memberi motivasi. Kalau kita lihat kekalahan Amerika di beberapa tempat, seperti Irak dan Afganistan, itu karena pasukannya tidak motivasi dalam bertempur. Yang terakhir, pemimpin harus melakukan eksekusi atau pengambilan keputusan, ini yang terpenting."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Ragu Ambil Keputusan

JK mengungkapkan tugas terpenting dari seorang pemimpin terletak pada bagaimana mengambil sebuah keputusan. Seorang pemimpin, terlebih lagi pemimpin militer tidak boleh selalu ragu mengambil keputusan.

"Karena kemampuan seorang pemimpin dapat dinilai dari bagaimana dia mengambil sebuah keputusan yang tepat, cepat, dan tidak ragu-ragu," ungkapnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Ia menegaskan agar tidak ragu ragu mengambil keputusan, seorang pemimpin harus mampu menguasai persoalan dengan baik.

3 dari 3 halaman

Model Kepemimpinan

Ceramah kepemimpinan JK yang berdurasi 1 jam 30 menit lebih banyak diisi JK dengan memberikan Lesson Learn atau memberi pelajaran dari pengalamannya pribadi, baik bidang bisnis, pemerintahan maupun sosial.

"Ada tiga perbedaan mencolok dari model kepemimpinan dari tiga bidang yang berbeda. Di bidang bisnis, yang paling diutamakan adalah hasilnya, sedangkan prosesnya bisa menyesuaikan," tutur JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia.

"Kalau di pemerintahan, yang terpenting prosedurnya harus benar, bukan hasilnya. Sementara itu, di bidang sosial, yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan nyawa manusia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.