Sukses

Bantuan 100 Ventilator Non Invasif dari Australia untuk Penanganan COVID-19

Sebanyak 100 ventilator non invasif dari Australia untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menerima bantuan 100 ventilator dari Pemerintah Australia untuk penanganan COVID-19. Bantuan ini diberikan untuk mendukung percepatan penanganan penyakit akibat virus SARS-CoV-2.

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, bantuan 100 ventilator non invasif sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien COVID-19 di Tanah Air. Peralatan medis yang tiba pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu akan membantu Indonesia mempercepat penanganan COVID-19.

 

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menerima secara simbolis bantuan ventilator dari Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Allaster Cox.

“Kami atas nama pemerintah Indonesia mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Australia, tetangga dekat, teman baik, sebagai mitra strategis antara lain untuk bekerja sama menangani COVID-19,” ujar Doni yang didampingi Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Pemulihan COVID-19

Bagi Pemerintah Australia, 100 ventilator termasuk paket peralatan medis untuk mendukung respons dan pemulihan COVID-19 di Indonesia.

Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Australia untuk bekerja dengan Indonesia dalam mendukung kecepatan respons kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi serta kebutuhan pemulihan di Indonesia.

Ventilator dan pasokan medis ini dari paket respons COVID-19 Australia senilai Rp203,7 miliar untuk Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar Australia Gary Quinlan mengatakan Australia berdiri berdampingan dengan Indonesia dalam perang melawan COVID-19.

"Pandemi telah sangat memengaruhi kawasan Indo-Pasifik dan Australia akan terus bekerja dalam kemitraan dengan Indonesia untuk meminimalkan dampak COVID-19," tulis Quinlan dalam pesannya.

“100 ventilator non-invasif, pasokan medis terkait, dan peralatan laboratorium, yang dikirim ke Satuan Tugas Nasional Indonesia akan membantu staf medis dalam memberikan bantuan menyelamatkan nyawa serta mendukung staf laboratorium dengan pasokan penting."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.