Sukses

Kentut Itu Normal tapi Kalau Terus Menerus Bisa Jadi karena Makanan Ini

Kentut itu normal dan sehat. Tapi juga bisa merepotkan, karena mungkin mempengaruhi beberapa hal di kehidupan Anda.

Liputan6.com, Jakarta Kentut adalah kombinasi dari dua hal: udara yang Anda telan (misalnya makan terlalu cepat) dan makanan yang Anda konsumsi, kata David Poppers, M.D., Ph.D., ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran klinis di NYU Langone Health.

Kentut itu normal dan sehat tapi juga bisa merepotkan, karena mungkin mempengaruhi beberapa hal di kehidupan Anda. "Itu karena semua orang menyimpan bakteri yang berbeda di usus mereka, yang biasanya bertanggung jawab atas gas yang Anda hasilkan," kata Dr. Poppers.

Berikut ini merupakan beberapa makanan yang bertanggung jawab membuat Anda kentut, dilansir dari Men'sHealth.

1. SAYURAN CRUCIFEROUS

Sayuran ini, contohnya brokoli, kembang kol, kubis, lobak dan sebagainya sangat tinggi serat, sejenis karbohidrat yang tidak cepat dicerna oleh tubuh.

Tidak seperti komponen makanan lainnya, serat mencapai usus besar dengan utuh. Mayoritas bakteri di saluran cerna hidup di usus besar. Bakteri memiliki kapasitas untuk memanfaatkan serat untuk energi, tetapi produk sampingan dari metabolisme mereka adalah gas.

2. OAT DAN GANDUM

Biji-bijian dapat membuat Anda kembung karena alasan yang sama seperti sayuran, yaitu mereka kaya serat.

Anda ingin terus mengonsumsi serta kerena baik untuk jantung, pencernaan, dan berat badan Anda. Maka sebaiknya Anda meningkatkan asupan serat secara perlahan-lahan per hari hingga perut Anda merasa lebih nyaman. Barengi dengan minum air akan meringankan gas. setiap 5 gram serat yang Anda tambahkan, tingkatkan cairan Anda sebanyak 8 ons (sekitar 230 gram).

3. SUSU, KEJU, DAN YOGURT

Produk tersebut mengandung gula yang disebut laktosa, tetapi banyak yang kesulitan mencernanya karena tidak cukup memiliki sejumlah enzim yang disebut laktase sehingga menyebabkan kembung, gas, atau bahkan sembelit.

Faktanya, sekitar 65 persen orang mengalami kesulitan mencerna susu saat mereka bertambah tua, menurut U.S. National Library of Medicine.

Tapi bukan berarti juga Anda tidak toleran terhadap laktosa ataupun alergi. Hanya saja beberapa orang terlalu peka sehingga bagi merka harus mencoba mengonsumsi laktosa yang sedkit dikurangi atau mengonsumsi suplemen laktase untuk melihat apakah itu meredakan masalah perut Anda.

Namun, jika Anda mengalami sakit perut yang parah, Anda harus memeriksakan diri ke dokter, khususnya dokter ahli pencernaan. Sehingga Anda dapat mengesampingkan kemungkinan masalah kesehatan serius lainnya, kata Dr. Poppers.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. PISANG, APEL, DAN PEACH (PERSIK)

Buah-buahan tersebut juga mengandung gula alami yang tinggi, seperti fruktosa. Meskipun jarang ditemukan, tidak seumum intoleransi laktosa, beberapa orang kentut-kentut dan kembung dari buah karena sistem pencernaan mereka tidak memecah semua gula dalam buah dengan benar. Jadi, karbohidrat ini mencapai usus besar dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri, yang menghasilkan gas sebagai produk sampingan.

5. KACANG-KACANGAN

Seperti alasan sebelumnya, kacang-kacangan juga tinggi serat yang membuatnya sulit dicerna oleh tubuh, sehingga menyebabkan Anda kentut. Bilas dan keringkan kacang kalengan untuk mengurangi sifat menyebab gas ini.

6. SODA

Minuman berkarbonasi dapat membuat Anda kentut karena menyebabkan Anda menelan udara ekstra, yang terperangkap dalam saluran cerna Anda. Untuk mnegurangi efek kentut, pilihlah minuman berkarbonasi bebas gula.

7. PROTEIN

Protein penting untuk menjaga dan membangun otot, tetapi mengonsumsinyua terlalu banyak dapat menyebabkan kentut.

"Itu karena protein dipecah menjadi asam amino dan diserap ke dalam aliran darah ketika Anda makan dalam jumlah normal, sekitar satu gram per kilogram berat badan," menurut Kate Scarlata, R.D, penulis The Low-FODMAP Diet Step by Step.

Jika Anda mengonsumsi protein shake, kentut Anda bisa makin parah. Itu karena mereka sering dicampur dengan protein susu yang penuh laktosa, sebagai kontributor utama terhadap perut kembung.

8. PEMANIS BUATAN

Produk-produk bebas gula mungkin memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih sedikit, tetapi mereka bisa menyebabkan Anda kentut-kentut. Pemanis buatan seperti sorbitol, erythritol, dan xylitol tidak sepenuhnya diserap oleh usus Anda. Ini menyebabkan Anda menyerap lebih sedikit kalori yang dapat menyebabkan perut kembung, kembung, dan diare, mengutip dari WebMD.

Pemanis buatan banyak dijumpai di banyak makanan rendah gula atau bebas gula, seperti permen karet, soda diet, kue, dan batang protein.

APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA TERUS-MENERUS KENTUT?

Jika kentut menjadi masalah yang konsisten, cobalah minum tablet seperti beano dan mengatur makanan yang Anda konsumsi. Sebisa mungkin catat rincian makanan yang Anda konsumsi, berapa banyak, dan perasaan Anda seharian itu. Dengan catatan ini dapat membantu Anda menemukan masalahnya sekaligus membantu dokter menemukan cara terbaik mengatasi kentut Anda.

Perhatikan gejala mengganggu lainnya, seperti sembelit, sakit perut, atau mulas, atau mual, kata Dr. Poppers. Dengan cara ini, dokter Anda dapat menyingkirkan masalah pencernaan serius lainnya, seperti sindrom iritasi usus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.