Sukses

Tempat Hiburan Malam Jakarta Kembali Dibuka, Warganet: Ditahan Ya Guys

Perusahaan makanan dan minuman Biko Group merilis tanggal pembukaan kembali bar, club malam, dan tempat hiburan malam di masa transisi PSBB.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan makanan dan minuman Biko Group merilis tanggal pembukaan kembali bar, club malam, dan tempat hiburan malam di masa transisi PSBB. Dilihat dari jadwal yang dirilis biko-group.com, pembukaan ini dimulai pada Senin (8/6/2020).

Dari 12 club dan bar yang terdaftar di jadwal tersebut ada 9 yang sudah buka. Di antaranya Acta Brasserie, Beer Hall, Fujin, Duck Down Bar, Duck Down Pizza Party, Lola, Pao Pao, Beer Garden, dan Radio Dalam.

Rata-rata bar ini dibuka pukul 16.00 hingga 00.00 WIB. Sedang, dua bar lainnya akan dibuka pada 15 Juni mendatang dan sisanya belum menjadwalkan kapan akan kembali buka.

Jadwal ini turut di-posting di akun Twitter Tio Prasetyo Utomo, Founder Podcast Box To Box Id. “Pedoman hidup anak Jaksel per hari ini,” tulis Tio dalam unggahannya.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penularan COVID-19 di Tempat Hiburan Malam

Unggahan ini mendapat komentar dari warganet. Di antara warganet ada yang mengingatkan untuk menahan diri karena khawatir terjadi gelombang kedua COVID-19.

Seperti disampaikan akun @cfadilla. Ia mengingatkan bahwa pasien COVID-19 baru di Korea Selatan dan Jepang tertular virus di club, bar, atau tempat hiburan malam.

“Cuma mau ngingetin kalau Jepang dan Korea Selatan gelombang ke-2 ini hampir semua pasien corona baru (terutama di Jepang) itu kena di club, bar, tempat hiburan malam Jadi… Ya... Ya...”

Pernyataan tersebut didasari oleh berita dari Japan Times yang melaporkan adanya penambahan 34 kasus baru di Tokyo yang kebanyakan pasien tertular di tempat hiburan malam.

Kasus COVID-19 di Jepang kembali muncul pada Selasa (2/6/2020) sejak 14 Mei. Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengingatkan masyarakat untuk tidak pergi ke tempat hiburan malam.

"Di antara angka-angka hari ini, saya telah menerima laporan bahwa ada banyak orang terkait dengan industri hiburan malam terutama di Shinjuku,” ujar Yuriko seperti dikutip dari Japan Times.

Warganet lain menambahkan, bahwa berita tersebut benar adanya.

It’s valid. Di Korea Selatan gelombang kedua ini juga disebut sebagai Itaewon case (Itaewon ibaratkan Senopati/Kemangnya Jaksel) karena emang berawalnya dari bar/club di Itaewon ini guys please kalo emang gak tahan di rumah, seenggaknya pas keluar masih jaga jarak atau pake masker,” tulis @ustadchen.

“Ditahan ya guys Gue masih pengen liat kalian di umur 30,” tulis akun @tyows.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.