Sukses

Keluarga Mengaku Salah Identifikasi Video Pria Diduga Pasien COVID-19 Keluarkan Lendir

Perkembangan terbaru soal viralnya video pria mengeluarkan lendir yang diduga pasien Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Semula Sidi Wirasmo Soedarjono menyangka bahwa sosok pria yang ada di 'video viral pria mengeluarkan lendir akibat Corona' adalah ayahnya. Sang ayah meninggal dunia karena kanker paru pada Agustus 2019.

Namun, setelah mengeluarkan pernyataan tersebut dan kemudian mengecek video berdurasi 59 detik itu dengan seksama bersama seluruh keluarga, ternyata pria itu bukan mendiang ayahnya.

Menyadari kekeliruan tersebut, Sidi mengirimkan permintaan maafnya melalui sebuah pesan singkat yang dia kirimkan kepada jurnalis yang mewawancarainya, termasuk jurnalis Health Liputan6.com pada Rabu pagi, 29 April 2020.

"Assalamualaikum. Sehubungan dengan klarifikasi saya tentang video pasien yang sedang mendapat tindakan medis, ketika lebih jauh saya amati semalam alat medis yang digunakan, saya jujur keliru dengan pernyataan saya," tulisnya.

"Dan agar tidak menimbulkan polemik, dengan segala kerendahan hati saya tarik kembali klarifikasi saya yang pertama dan mohon maaf sebesar-besarnya pada semua pihak atas kekhilafan saya. Astaghfirullahaladzim," lanjutnya.

Pernyataan ini juga dia kirim ke pemilik akun 'Ddamajanti' guna mengunggah klarifikasi yang pertama.

"Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyampaikan Kekeliruannya

Kepada jurnalis Health Liputan6.com Sidi mengatakan kekeliruan itu disebabkan fisik pria yang ada video viral itu mirip sekali dengan ayahnya. Gejala sakit yang diturunkan pun sama. Bedanya, ayahnya kanker paru.

"Tapi ternyata saya terlalu cepat mengidentifikasi. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.

"Saya ingin menyampaikan bahwa orang yang ada di video tersebut bukan ayah saya," ujarnya.

Dia lalu mengirimkan sepucuk surat pernyataan yang dia tulis tangan dan dibubuhi materai 6.000 yang ditandatangi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.