Sukses

Peran Ganda Kartini Masa Kini di Saat Pandemi COVID-19

Para Kartini atau para perempuan Indonesia memiliki peran ganda dalam kehidupan sehari-hari apalagi pada masa pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Para Kartini atau para perempuan Indonesia memiliki peran ganda dalam kehidupan sehari-hari apalagi pada masa pandemi COVID-19. Hal ini diungkap Dr. dr. Erlina Burhan, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan.

Menurutnya, para perempuan di masa pandemi dituntut untuk bisa melakukan dua peran yaitu sebagai ibu di rumah dan sebagai pekerja di tempat kerja. Terutama para perempuan yang bekerja di bidang kesehatan.

“Mereka harus mampu mengedukasi anak, keluarga, tetangga, RT, RW, tukang sayur untuk menghadapi pandemi ini,” ujar Erlina dalam konferensi pers bertajuk “Peran Kartini di Saat Pandemi COVID-19” Selasa (21/4/2020).

Ketika di rumah, para ibu harus senantiasa mendampingi anak-anaknya belajar, tambahnya. Jika tak dapat mendampingi, minimal dapat menanyakan tentang perkembangan pelajaran buah hati.

“Ciptakan suasana yang nyaman di rumah, beri edukasi tentang COVID-19 kenapa harus mengenakan masker, cuci tangan, dan lain-lain.”

Tak lupa ia berpesan, salah satu hal penting yang harus dilakukan para ibu adalah menyediakan makanan bergizi dan seimbang bagi keluarganya.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Penting Perempuan

Erlina berpendapat, setiap perempuan memiliki peran penting. Sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

“Berperan sebagai apapun yang bisa dilakukan, besar atau kecil semuanya berarti.”

Ia juga mengatakan, jumlah tenaga kesehatan perempuan terutama perawat lebih banyak dibanding perawat laki-laki. Perempuan disebut memiliki kemampuan sedikit lebih baik dalam melakukan pendekatan kepada pasien.

“Para perempuan di dunia kesehatan telah memberikan pelayanan berkualitas . Saya yakin dan menghargai perempuan yang telah melakukan peran ganda di rumah dan di tempat kerja.”

Para tenaga kesehatan perempuan juga diimbau untuk memastikan adanya dukungan dan motivasi bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi diri. Penting pula melakukan edukasi agar stigma dapat diminimalisir atau dihilangkan.

“Jagalah diri, jaga kesehatan, jaga stamina, bukan ini saja yang kita hadapi kita punya tanggung jawab di rumah dan di tempat kerja. Anda semua adalah pahlawan,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.