Sukses

Anak Kerap Berbohong? Coba Bicarakan Berdua

Mengajarkan kejujuran pada anak itu penting tapi ketika dia kerap berbohong, berikut caranya.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tugas orangtua adalah mengajarkan hal positif pada anak. Namun, ketika anak ketahuan sering berbohong banyak orangtua yang merasa sedih sekaligus bimbang cara menghadapinya.

Marah terhadap anak tentu tidak membuat dia berubah. Berikut, dikutip dari berbagai sumber cara menghadapi anak yang suka berbohong.

1. Jangan Emosional

Sering kali saat mengetahui anaknya sedang berbohong orangtua langsung marah dan meluapkan emosi kepada anak. Ada baiknya orangtua menahan emosi saat mengetahui anak berbohong, tindakan memarahi anak malah akan jadi bumerang.

Anak justru akan merasa kalau orangtua tak mau mendengarkannya. Bukan tidak mungkin ia bakal mengulanginya lagi. Lebih baik tanyakan penyebab ia melakukan kebohongan.

2. Cari Tahu Penyebabnya

Bisa jadi anak berbohong karena mengikuti hal yang sering ia lihat. Mencontoh teman, saudara atau bahkan orangtuanya sendiri. Hal ini sangat penting dilakukan oleh orangtua. Jika sudah tahu penyebabnya maka orangtua bisa mengetahui langkah selanjutnya untuk mengatasi anak yang berbohong.

 

Simak juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Bicarakan Berdua

Bicarakan masalah kebohongan ini kepada anak berdua saja. Hal ini akan membuat anak lebih terbuka kepada orangtua. Perhatikan bahasa tubuhnya saat sedang berbicara berdua.

Perhatikan apakah ia gelisah dan menunjukan perasaan bersalah terhadap apa yang sudah ia lakukan. Berbicara berdua saja dengan anak ini akan membangun ikatan yang kuat antara orangtua dan anak.

4. Jelaskan Efek Berbohong

Jelaskan secara sederhana kepada anak bagaimana efek yang akan terjadi ketika ia berbohong. Misalnya ia tak akan dipercaya oleh temannya, gurunya, saudaranya dan efek lainnya. Tentunya sebagai orangtua, harus menjelaskan hal seperti ini kepada anak dengan cara yang baik dan mudah dimengerti

 

3 dari 3 halaman

5. Hargai Sikap Jujur Anak

Saat anak sudah menunjukan perubahan dan tidak berbohong lagi, hargailah perkembangan anak. Orangtua bisa memberi anak pujian seperti bertepuk tangan, mengangkat jempol dan lain sebagainya.

Terkadang perbuatan jujur tak selalu menyenangkan, tapi hal itu juga sebaiknya diberikan pengertian pada anak. Apresiasi yang diberikan oleh orang tua pastinya akan memberikan dampak baik pada anak

6. Ajarkan Kebiasaan Jujur

Membentuk perilaku pada anak, pastinya membutuhkan pembiasaan yang konsisten dan terus-menerus. Pembiasaan ini dilakukan agar anak tetap mengingat perbuatan itu dan lama-kelamaan akan terbiasa untuk berkata jujur.

7. Tanamkan Nilai Agama

Dengan pemahaman ilmu agama yang cukup, maka anak akan mengetahui dengan sendirinya apakah berbohong merupakan hal yang buruk. Jangan lupa untuk selalu medampingi anak dalam belajar agama, berilah perhatian dan kasih sayang kepada anak.

 

 

Penulis: Jossi Andriani/Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.