Sukses

Dokter Terawan Nyatakan Tim Kecil Akan Gerak Cepat Mengatasi Defisit BPJS Kesehatan

Menkes dokter Terawan mengatakan bahwa tim kecil ini akan segera bergerak untuk mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan, namun ia belum mengemukakan lebih banyak soal itu

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dirinya akan membentuk tim kecil untuk mencari solusi terkait defisit yang dialami BPJS Kesehatan.

Terawan mengatakan bahwa tim tersebut akan segera dibentuk dan bergerak cepat untuk mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan.

"Karena ini sifatnya menyangkut kesejahteraan masyarakat. Karena itu kami tidak main-main untuk melakukan itu," kata Terawan di kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, ditulis Minggu (27/10/2019).

"Tim kecil jelas membahas langkah-langkah strategis yang diperlukan atau yang sangat diperlukan untuk mengatasi defisit ini sehingga bisa mengemukakan secara terbuka apa nantinya langkah-langkah itu yang intinya adalah membantu masyarakat," kata Terawan.

Selebihnya, mantan kepala RSPAD Gatot Subroto ini belum mengemukakan banyak soal pembentukan tim ini, termasuk soal berapa jumlah anggota yang akan termasuk di dalamnya.

"Bisa 10, bisa 50, bisa 100," kata Terawan ketika menjawab soal jumlah anggota tim itu.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimulai dari BPJS Kesehatan dan Kemenkes

Usai bertemu dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, Terawan mengatakan tim kecil ini bisa terdiri dari berbagai unsur terkait.

"Pertama dibahas dulu dari Kemkes dan BPJS. Kita mengurai satu per satu masalahnya," kata Terawan menambahkan.

Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan bahwa pihaknya bersama Menkes yang baru dilantik ini beberapa waktu lalu ini telah mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan yang diselenggarakan pada Jumat lalu.

"Secara umum tentu kalau dari BPJS Kesehatan ini sesuatu yang berkelanjutan," kata Fachmi.

Ia menambahkan, masalah ini sesungguhnya telah dibahas oleh tiga kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kemenkes, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Tentu nanti detil teknisnya akan ada tim yang melanjutkan apa yang kami diskusikan," kata Fachmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.