Sukses

Awas, 5 Kebiasaan Membawa Tas Ini Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

Membawa tas hanya di satu sisi hingga tali yang tipis, berikut kebiasaan buruk yang harus dihindari.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah merasakan sakit leher karena membawa tas selempang berbeban berat. Itu baru satu hal, masih ada beberapa kebiasaan lain yang membuat sakit punggung.

Berikut lima kebiasaan soal cara membawa tas yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti dikutip Everyday Health, Jumat (14/6/2019).

1. Bawa tas berat di satu sisi

American Chiropractic Association mengatakan berat tas seharusnya tidak lebih dari 10 persen dari berat tubuh. Bila membawa tas melebihi berat tubuh di satu sisi dapat menyebabkan sakit punggung dan bahu.

"Tas yang berat dapat menyebabkan sakit kepala. Orang-orang sering mengeluh terkena migrain. Padahal setelah saya lihat itu akibat dari kebiasaan membawa tas yang buruk," kata chiropractor asal New York, Amerika Serikat, Karen Erickson.

Karen mengatakan, tas yang terlalu berat akan menciptakan tekanan yang besar pada otot trapezius di bahu. Otot ini terhubung ke bagian belakang leher hingga kepala. Sehingga bisa menyebabkan sakit kepala yang parah akibat terjadi ketegangan otot.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tas Bertali Tipis

Tali tas yang tipis dengan beban yang berat bisa menyebabkan otot bahu menjadi sakit. Apalagi jika tali tasnya terbuat dari logam atau semacamnya, bisa memperburuk rasa sakitnya. Karena tali tas yang tebal bisa mendistribusikan berat tas.

"Jika memakai tas dengan tali yang tipis, kemudian bahu terasa sakit, saya sarankan untuk memindahkannya ke depan, seperti orang menggendong bayi. Cara ini akan mengistirahatkan bahu untuk sementara waktu," kata Erickson.

 

3. Memakai tas ransel terlalu rendah

Agar tas ransel beratnya merata, pastikan untuk memakainya dengan benar. Pertama, gunakan kedua tali ransel pada kedua bahu, bukan salah satu bahu.

Selain itu, pastikan agar ransel tidak menggantung terlalu rendah di punggung. Idealnya tas ransel harus di bagian bawah tulang rusuk, bukan di tulang pinggang.

3 dari 3 halaman

4. Meletakkan Tas di Lantai

Seperti kita, tas juga 'duduk' di mana-mana. Mulai dari lantai kamar, mobil atau kereta api, kantor, swalayan, trotoar, toilet dan kemudian balik lagi ke rumah.

Sering meletakkan tas di lantai di mana saja merupakan kebiasaan buruk. Selain membuat tas cepat kotor, tas juga bisa membawa bibit penyakit, seperti E coli atau bakteri jahat lainnya. Hindari meletakkan tas di tempat-tempat umum, jika perlu lap bagian bawah tas setiap kali sampai di rumah.

 

5. Membawa barang berlebihan di satu tas

Hindari membawa banyak barang dalam satu tas dengan alasan supaya lebih ringkas dan tidak ribet. Gunakan tas berbeda untuk pakaian gym atau sepatu. Jangan masukkan semuanya dalam satu tas.

Erickson menyarankan orang-orang untuk tidak membawa air minum yang dimasukkan ke dalam tas.

"Air akan membuat beban bertambah berat. Rekomendasi lainnya keluarkan uang koin dari dalam tas, ini semakin meringankan beban ketika membawa tas," kata Erickson.

 

Penulis:  Cynthia Amanda Male/Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.