Sukses

Wajib Tahu, Penyebab Bayi Menangis Saat Naik Pesawat

Tekanan udara yang berbeda saat di berada di ketinggian bisa membuat kesakitan sehingga membuat bayi menangis.

Liputan6.com, Jakarta Nama pesinetron Angela Gilsha menjadi sorotan Senin (10/6) karena sempat menyinggung soal bayi menangis di pesawat.

"Gue lebih setuju bolehin hewan peliharaan masuk pesawat dibanding bayi," tulisnya dalam akun Instagram Stories pribadinya, @angelagilsha.

Tak berapa lama, postingan tersebut pun dihapus oleh Angela. Rupanya saat itu ia tengah berada dalam pesawat dan selama penerbangan ada bayi menangis di sana.

Sontak saja, hal tersebut menuai kritik pedas dari warganet terutama yang memiliki bayi. Angela pun kemudian meminta maaf kepada seorang netizen lewat pesan pribadi. Pesan tersebut kemudian diunggah oleh akun gosip yang merahasiakan identitas pemilik akunnya. Dalam postingannya, Angela mengaku khilaf dan tidak akan mengulang lagi.

"Kalian jangan kecewa sama aku ya. Maaf aku khilaf, karena emosi permasalahannya jadi kaya gini. Jadi ada bayi pas di belakang aku nangisssss keras banget dari awal flight sampai landing. Otomatis aku emosi dan aku bikin story itu. Emang salah banget sih, sampai jadi masalah kaya gini," tulisnya seperti mengutip Kapanlagi.com.

Perihal bayi menangis saat di dalam pesawat, penyebabnya ada banyak. Mungkin karena bayi merasa tidak nyaman, lapar, bosan, sakit, resah.

Selain itu, perlu juga diketahui bahwa ada perbedaan mendasar yang dialami bayi dan orang dewasa saat naik pesawat terbang. Menurut dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan, Simon Baer, secara anatomi ada perbedaan komponen di telinga bayi dan orang dewasa.

"Tentu saja, salah satu alasan utama bayi menangis adalah karena secara fisik belum mampu menyamakan tekanan udara di telinga tengah, sehingga merasa sakit. Saat masih bayi saluran Eustachius belum berfungsi sebaik orang dewasa," kata Baer kepada Live Science dikutip Senin (10/6/2019).

Saluran Eustachius adalah kanal yang menghubungkan telinga tengah ke nasofaring dan bagian belakang rongga hidung. Saluran ini tugasnya mengontrol tekanan di dalam telinga tengah sama dengan tekanan di luar tubuh. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Trik Bikin Nyaman Bayi Saat Naik Pesawat

Menurut Baer agar bayi bisa beradaptasi dengan tekanan selama naik pesawat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Pertama, pastikan bayi bangun saat pesawat akan naik atau mendarat, lalu orangtua bisa mengajak bayi mengisap botol susunya di saat-saat tersebut. Dan bila sedang mengalami masalah infeksi saluran pernapasan atas, ada baiknya tidak terbang dulu," saran Baer.

Lalu, bisa juga dicoba untuk mengajak anak untuk menelan atau menguap saat pesawat aterbang naik atau turun. Walau memang tidak mudah meminta anak di bawah satu tahun untuk melakukan ini apalagi ketika dia menangis seperti disampaikan audiologi asal Inggris Gordon Harrison.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini