Sukses

Kadinkes: Tidak Ada Kasus Cacar Monyet di Jakarta

Hingga kini tidak ada laporan cacar monyet di wilayah ibukota Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada kasus cacar monyet di wilayah ibukota Indonesia.

"Yang jelas sampai sekarang tidak ada kasus (cacar monyet) di Indonesia dan Jakarta," kata Widyastuti di Jakarta pada Senin, 20 Mei 2019.

Sejak Singapura merilis kasus cacar monyet di negara tersebutbeberapa waktu lalu,Dinkes DKI langsung mengeluarkan imbauan kepada suku dinas, puskesmas dan rumah sakit agar waspada terhadap penyakit yang lebih banyak menular dari hewan ke manusia ini. Selain itu, imbauan juga sudah dilakukan lewat media sosial instansi ini.

Widya juga mengingatkan masyarakat agar menjalankan gaya hidup sehat. Hal ini menurunkan risiko terkena penyakit termasuk cacar monyet.

"Yang penting menekankan hidup bersih dan sehat," tuturnya.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Dinkes DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan cacar monyet.

Pihak KKP juga sudah melakukan skrining pada penumpang yang datang dari negara dengan kasus cacar monyet."Jadi, seandainya ada kasus bakal berkoordinasi dengan kami," katanya.

Jika misalnya dari hasil skrining ditemukan kasus demam dengan ruam dari negara terdampak, kata Widya, penumpang tersebut bakal melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cacar monyet mencuri perhatian usai Singapura mengumumkan untuk pertama kalinya ada kasus ini di negara tetangga Indonesia itu. Seorang warga negara Nigeria yang tengah melakukan lokakara di Singura teridentifikasi terkena penyakit ini. 

Menerut Kemenkes RI, penularan cacar monyet dari hewan ke manusia. Sangat jarang terjadi penularan dari manusia ke manusia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.