Sukses

5 Kebiasaan yang Diam-Diam Picu Rasa Cemas

Bisa juga kebiasaan sehari-hari menyebabkan atau berkontribusi menyebabkan kecemasan.

Liputan6.com, Jakarta Cemas merupakan sesuatu yang terjadi karena ada alasan tertentu. Namun, bisa juga kebiasaan sehari-hari menyebabkan atau berkontribusi menyebabkan kecemasan.

Menurut pakar manajemen stres, Susan Petang, ada banyak rasa cemas yang berasal dari kondisi dengan pikiran melayang-layang di masa depan.

"Terkadang kita terlalu sering berpikir terlalu sering akan sesuatu yang bakal terjadi annti, hal itu malah membuat kita jadi makin cemas," kata Petang.

Berikut beberapa kebiasaan yang mungkin membuat Anda jadi cemas berlebihan seperti mengutip Bustle, Kamis (16/5/2019).

1. Terlalu sering mengecek media sosial

Dalam sehari berapa sering Anda mengecek Instagram? Ada yang setiap satu jam sekali melakukan hal ini.

"Terlalu sering mengecek media sosial bisa membuat kita cemas. Apa yang diperlihatkan orang-orang di media sosial bisa membuat orang merasa 'saya sudah cukup cantik belum ya?' atau 'pekerjaan saya ini kok sepertinya tidak terlalu baik dibandingkan dia'," kata terapis Kailee Place.

2. Selalu membaca berita

Menonton televisi atau membaca berita bisa membuat sseorang jadi terlalu memikirkan sesuatu, cemas, ketakutan.

"Seperti media sosial, berita memberitakan sesuatu yang paling sensasional, seperti yang kisah sedih. Membatasi waktu membaca berita bisa membantu mengurangi perasaan tertekan," kata Place.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Berada di Sekitar Orang yang Cemas

Berada di lingkungan yang berjuang menghadapi kecemasan juga bisa memengaruhi Anda merasakan hal yang sama.

"Ketika berada di orang-orang yang cemas, hal itu bisa menyebabkan kecemasan di dalam diri kita 'bangun'," kata Place.

"Namun, tidak perlu menghindari dari orang itu sepenuhnya, cukup membatasi waktu dengannya," lanjut Place.

4. Kurang tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan kecemasan karena kondisi ini memengaruhi emosi, suasana hati dan kemampuan berpikir.

"Saat seseorang kurang tidur, hal ini membuat seseorang jadi merasa tertekan cemas kaan konsekuensi sesuatu yang sebenarnya mungkin saja tidak terjadi," kata Place.

5. Terlalu khawatir dengan penampilan

Ada orang yang terlalu memperhatikan penampilan dirinya harus sempurna. Namun, saking khawatirnya bisa membuat sampai tidak tidur.

"Jika Anda cemas tentang hari esok, coba pilih pakaiannya malam ini. Pilih yang terbaik dan kemudian siapkan. Lanjutkan dengan tidur malam ini," kata dokter Ywshiva University’s Wurzweiler School of Social Wor, Danielle Wozniak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.