Sukses

Pria atau Wanita, Siapa yang Lebih Rentan Kena Mag?

Cari tahu faktor apa saja yang membuat kelompok satu ini lebih rentan kena mag.

Liputan6.com, Jakarta Mag atau gastritis bisa dialami pria dan wanita. Di seluruh dunia, kejadian mag menimpa sebanyak 1,8-2,1 juta orang setiap tahun.

Di Indonesia, mag diderita kurang lebih 40,8 persen masyarakat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, kejadian gastritis di beberapa kota Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi.

Pada 2013, kematian akibat penyakit ini yang menyasar perempuan ternyata lebih besar dibandingkan laki-laki. Pada hitungan per 100 ribu wanita terdapat 15,3 kematian, sedang untuk pria memakan korban sebanyak 12 per 100 ribu laki-laki.

Kenapa wanita lebih banyak yang kena mag?

“Sejumlah penelitian menyatakan bahwa para wanita lebih mudah terkena stres. Pasalnya, tidak sedikit yang akhirnya melampiaskan stres ke makanan tinggi lemak dan kalori yang kurang baik bagi lambung. Di samping itu, stres juga dapat memicu perubahan hormonal tubuh yang merangsang produksi asam lambung berlebih. Terlebih, bagi para wanita pekerja yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya,” tutur dr. Ellen Theodora kepada KlikDokter.

Saat stres, wanita yang sedang stres cenderung memiliki pola makan yang berantakan, seperti melewatkan jam makan atau makan sembarangan tanpa memikirkan kandungan gizinya. Inilah yang menyebabkan gangguan pencernaan lebih berisiko pada wanita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah

Meskipun wanita diketahui lebih rentan terkena mag (termasuk gangguan pencernaan lainnya atau naiknya asam lambung), tapi bukan berarti para pria bisa bernapas lega dan menganggap mag bukanlah sebuah ancaman.

Untuk mencegah terjadinya mag, dr. Sara Elise Wijono, MRes, dari KlikDokter merekomendasikan Anda untuk menerapkan langkah-langkah ini:

- Hindari makanan pedas, terlalu asam, dan yang mengandung gas seperti kol, sawi, dan minuman bersoda.

- Batasi atau jika perlu hindari konsumsi makanan seperti cokelat, keju, kopi, atau teh.

- Makan sedikit-sedikit tapi sering (porsi kecil dan sering) dan ini bisa dilakukan hingga lima kali dalam sehari. Tujuannya adalah untuk menjaga lambung agar tetap terisi.

- Usahakan untuk tidak terlambat makan.

- Usakahan untuk menerapkan pola makan sehat, lebih banyak sayur dan buah, serta pilih karbohidrat kompleks dan lemak yang sehat.

- Hindari makanan siap saji dan daging olahan seperti sosis, kornet, atau chicken nugget. Ada hasil studi yang menyebutkan bahwa stres merupakan pencetus sakit mag, maka sebisa mungkin hindari atau kelola stres dengan baik. Cobalah untuk mengalihkan perhatian ke kegiatan favorit atau berlibur jika Anda mengalami stres.

Penulis: Krisna Octavianus Dwiputra/Klikdokter.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.