Sukses

6 Kebiasaan saat Cuci Alat Masak Ini Ternyata Salah, Buruk untuk Kesehatan

Sering diabaikan tapi penting untuk kesehatan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Mencuci piring tentu bukan hal sulit. Namun, jika mencuci piring tidak hati-hati bisa lho berbahaya bagi kesehatan seiisi rumah. Jadi, cara mencuci piring perlu diperhatikan juga

Banyak yang menyepelekan kegiatan mencuci piring. Padahal perabotan seperti piring dan gelas adalah alat yang digunakan untuk makan dan minum setiap hari.

Mencuci piring dengan cara yang salah hanya akan membuat bakteri dan kuman tetap bersarang dan berkembang biak lebih cepat di perabotan makan Anda. Hal ini akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

TCharles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di Universitas Arizona melakukan penelitian seputar mikroba dan menyimpulkan bahwa 50% hingga 80% dari semua penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi makanan berasal dari rumah.

Selain spons di wastafel yang penuh dengan kuman, ada banyak kesalahan lain saat mencuci piring yang sangat penting diperhatikan karena menyangkut kesehatan Anda sendiri.

Berikut 6 kebiasaan mencuci piring yang salah namun kerap tidak disadari dilansir Liputan6.com dari Steptohealth Selasa(19/2/2019) :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Membiarkan peralatan masak menumpuk

Meninggalkan piring di bak cuci dan membiarkannya menumpuk, bukan hanya kebiasaan yang malas namun juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Bakteri dapat tetap hidup hingga empat hari di piring bekas Anda makan dan dapat menyebar ke perabotan dapur.

Belum lagi jika ada saus atau nasi yang telah mengeras, hal ini akan membuat mencuci piring menjadi lebih sulit. Jika Anda benar-benar tidak ingin mencuci piring karena ingin bepergian, setidaknya bilas dan tutup tempat cucian piring tersebut.

3 dari 8 halaman

Menggunakan terlalu banyak sabun

Pernahkah Anda mengeluarkan gelas dari lemari dan mendapati gelas itu terlihat keruh dan sedikit kotor? Hal ini mungkin karena Anda menggunakan terlalu banyak sabun pencuci piring.

Terlalu banyak menggunakan sabun akan menghasilkan busa saat mencuci piring. Busa ini dapat meninggalkan residu atau bekas lengket di piring dan perabotan Anda, selain itu perabotan makan Anda akan terasa seperti sabun.

Bayangkan jika perabotan tersebut digunakan untuk makan. Jadi Anda cukup gunakan satu atau dua sendok makan sabun cuci piring.

4 dari 8 halaman

Mencuci dengan Air Dingin dan Spons Pencuci Piring

Suhu yang sempurna untuk mensterilkan piring dan perabotan  adalah sekitar 48 hingga 60° C. Hal ini  merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring. Tapi untuk mencuci secara manual tangan Anda sepertinya tidak akan bisa mentolerir suhu panas seperti itu. Anda dapat merendam cucian dengan air panas terlebih dahulu sebelum mencucinya.

Selain itu spons dapur adalah tempat berkembangnya banyak bakteri dan kuman. Bahkan, mereka mungkin menjadi benda paling kotor di dapur Anda. Tingkat kontaminasi tertinggi di dapur dapat ditemukan di spons dan wastafel pencuci piring.

Ini adalah rumah yang sempurna untuk ribuan bakteri seperti E. coli dan Salmonella.

Jadi Anda dapat mengganti spons Anda dengan sikat pencuci piring, yang bisa dibersihkan dan lebih mudah kering sepenuhnya.

Jika Anda menggunakan spons, pastikan untuk menggantinya setiap minggu dan jaga kebersihannya dengan menggeringkannya setiap selesai mencuci piring.

5 dari 8 halaman

Mencuci gelas dan pisau kurang bersih.

Ini adalah kesalahan yang sangat umum ketika mencuci pisau dengan cepat, sejumlah residu tetap tertinggal. Bakteri pada gelas bekas susu juga sering tertinggal di sudut gelas, bahkan setelah dicuci.

Jadi, Anda harus memeriksanya dengan teliti dan membilasnya dengan sangat baik agar bakteri tidak tumbuh dengan mudah.

6 dari 8 halaman

Tidak Mencuci Talenan dengan Benar

Untuk mencuci talenan usai digunakan untuk memotong daging atau sayuran, disarankan untuk membilasnya terlebih dahulu.

Kemudian, tiriskan untuk membiarkan air mengalir dan kemudian desinfeksi mereka dengan produk atau larutan klorin selama dua menit. Sebuah kesalahan jika Anda mencucinya dengan spons dan sabun seperti yang cenderung lakukan.

7 dari 8 halaman

Mencuci di wastafel yang kotor

Wastafel dapur Anda mungkin memiliki lebih banyak kuman dan bakteri dibandingkan dengan toilet Anda. Disarankan untuk membersihkan wastafel setiap hari dengan larutan cuka dan soda kue atau cuka dan garam. Dengan cara ini, semuanya akan tersterilkan saat mencuci piring tanpa menumpuk bakteri baru.

8 dari 8 halaman

Tips Mencuci Piring yang Benar

· Gunakan air panas saat mencuci dan kenakan sarung tangan karet. tempatkan semua piring dan alat makan dalam air panas untuk menghilangkan bekas makanan.

· Gunakan kain atau lap kering yang bersih untuk mengeringkan perabotan dan pastikan semuanya telah bersih dari berbagai residu.

· Anda bisa menggunakan lemon dan garam untuk mensterilkan talenan.

· Cuci tangan sebelum mulain mencuci piring. Tangan bisa menjadi sumber kontaminasi bakteri dan virus. Sebelum mencuci piring atau menaruhnya di mesin pencuci piring dengan tangan, penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat.

· Buang semua bekas makanan dari piring ke tempat sampah. Anda bisa menggunakan spatula untuk membuang semua sisa makanan.

· Jangan biarkan sisa makanan menumpuk dan menyumbat wastafel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini