Sukses

Bill Gates: Kekerasan dan Perang Politik jadi Tantangan Vaksinasi Polio

Bill Gates menuliskan dalam catatan akhir tahun 2018-nya, sekalipun masih ada tantangan dalam pemberantasan polio, namun dia masih optimistis

Liputan6.com, Jakarta Pendiri Microsoft Bill Gates menyayangkan adanya kenaikan kasus polio di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (29 banding 22). Hal ini dia ungkapkan dalam ulasan tahun 2018.

Seperti dikutip dari tulisan Bill Gates di gatesnotes.com pada Minggu (6/1/2019), Gates mengatakan sesungguhnya saat ini dunia lebih dekat dengan pemberantasan polio. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi.

"Saya meremehkan betapa sulitnya vaksinasi anak-anak di tempat-tempat di mana ada kekerasan dan perang politik. Keluarga bergerak untuk melarikan diri dari pertempuran, membuatnya sulit untuk melacak anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan semua dosis vaksin," kata Gates.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komitmen para penyumbang dana

Selain itu menurut Gates, sistem pembuangan limbah yang dihancurkan membuat virus lebih cepat menyebar saat anak-anak bersentuhan dengan kotoran orang yang terinfeksi.

"Ini adalah alasan utama mengapa Afganistan dan Pakistan tidak pernah bebas dari polio, bahkan mereka adalah satu-satunya negara yang tidak pernah bebas dari polio," ungkap pria 63 tahun ini.

Gates mengatakan bahwa dirinya banyak menghabiskan waktu untuk polio. Dia juga berbicara dengan para pendonor dana untuk memastikan komitmen mereka terus berkelanjutan. Sekalipun waktu pemberantasan lebih lama dari target.

"Saya mengingatkan mereka tentang manfaat besar keberhasilan dan risiko penyakit yang akan kembali dengan sangat besar jika kita tidak menyelesaikan pekerjaan," tulisnya.

 

3 dari 3 halaman

Pentingnya inovasi

Salah satu orang terkaya di dunia itu juga mengingatkan pentingya inovasi. Seperti menguji sampel limbah untuk melacak sumbernya dan menemukannya sebelum wabah dimulai.

"Komunitas kesehatan global sedang mencari cara-cara kreatif untuk bekerja di zona perang, setelah menghentikan wabah di Suriah dan Somalia dalam beberapa tahun terakhir."

Gates juga berharap pada vaksin oral baru yang sedang diuji di Belgia dan Panama. Jika ini terbukti efektif, obat ini akan mengatasi beberapa masalah sebelumnya.

"Vaksin baru dapat digunakan secepatnya di tahun 2020," ungkap Gates.

"Terlepas dari semua tantangan, saya masih optimistis bahwa kita dapat segera memberantas polio," tutup Gates.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.