Sukses

Ternyata Bayi Belum Lahir pun Tertarik Dengar Lagu Bohemian Rhapsody

Sebuah penelitian menemukan adanya rangsangan mental pada janin saat mendengar lagu "Bohemian Rhapsody" dan lagu-lagu klasik

Liputan6.com, Jakarta Lagu karya Freddie Mercury yang berjudul "Bohemian Rhapsody" ternyata memiliki pengaruh bagi bayi yang belum lahir. Temuan tersebut diungkap dalam sebuah penelitian di Spanyol.

Melansir Live Science pada Selasa (4/12/2018), sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Marques di Spanyol, janin yang terpapar "Bohemian Rhapsody" serta musik klasik karya Bach dan Mozart, menunjukkan rangsangan mental di dalam rahim. Di satu sisi, lagu-lagu karya Shakira dan Bee Gees tidak terlalu menarik bagi mereka.

Para peneliti mengatakan, hal itu kemungkinan menunjukkan adanya hubungan antara nada dari lagu tersebut atau kesederhanaan melodi.

"Bahasa pertama lebih musikal daripada verbal," ujar Direktur Institut Marques Dr. Marisa Lopez-Teijon dalam sebuah pernyataan.

"Kita secara naluriah masih cenderung bicara (kepada bayi yang baru lahir) dengan suara bernada tinggi. Karena kita tahu bahwa bayi yang baru lahir menganggap mereka lebih baik. Dengan cara ini, mereka mengerti bahwa kita ingin berkomunikasi dengan mereka," tambah Lopez-Teijon.

Selain itu, respon bayi yang baru lahir dalam penelitian terhadap suara Mickey Mouse lebih besar daripada rekaman suara manusia normal.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Melihat gerakan lidah dan mulut

Dalam studi yang dipresentasikan di konferensi International Association for Music and Medicine di Barcelona ini, para peneliti menganalisis berbagai lagu dan dampaknya pada 300 janin di antara 18 hingga 38 minggu kehamilan. Mereka menggunakan pembicara intravaginal khusus dan memainkan 15 lagu untuk setiap janin.

Para ilmuwan melihat gerakan mulut dan lidah pada mesin ultrasonik. Hipotesis mereka menyatakan bayi menggerakkan mulut atau lidah mereka sebagai tanggapan terhadap musik, berarti pusat bahasa di otaknya sedang terangsang. Mungkin, mereka sedang belajar untuk menanggapi komunikasi itu.

"Hipotesis awal kami menunjukkan bahwa musik menciptakan respons yang bermanifestasi sebagai gerakan vokalisasi karena ia mengaktifkan sirkuit otak yang menstimulasi bahasa dan komunikasi," tulis para peneliti.

 

3 dari 3 halaman

Kurang tertarik dengan Adele

Studi tersebut menemukan, 91 persen bayi menunjukkan gerakan mulut dan 71 persen menjulurkan lidah ketika mendengar "A Little Night Music" karya Mozart. Sementara, mendengarkan musik buatan Bach, Prokofiev, dan Strauss membuat lebih dari 80 persen janin menggerakkan gusi mereka.

Lebih dari 80 persen janin merespon genderang tradisional Afrika, mantra dari India, dan lagu Natal Spanyol. Sementara, 90 persen menggerakkan mulut dan 40 persen menjulurkan lidah saat mendengar "Bohemian Rhapsody" yang dimainkan oleh Queen.

Sementara itu, lagu-lagu dari Adele, Bee Gees, dan Shakira tidak terlalu mengesankan bagi mereka. Hanya kurang dari 60 persen yang merespons lagu-lagu tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.