Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Awas, Terlalu Banyak Konsumsi Gula Bisa Bikin Libido Tiarap

Terlalu berlebihan konsumsi gula, yang berujung pada diabetes tipe-2 dapat merusak kehidupan seks, yang sebabkan sulit terangsang dan orgasme.

Liputan6.com, Inggris Anda mungkin tidak menyangka, gula dapat merusak kehidupan seks. Konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Sayangnya, belum semua orang tahu, diabetes tipe-2 dapat sangat memengaruhi kehidupan seks. Sebuah survei yang dilakukan CuraLin Diabetic Supplement terhadap 2.022 orang Inggris menemukan, kurangnya kesadaran terhadap konsekuensi yang lebih serius dari diabetes tipe 2, termasuk pengaruh di kamar tidur.

Sebanyak 80 persen partisipan saat ditanya tidak tahu, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Melansir laman My Body and Soul, Senin (19/11/2018), kondisi itu terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah.

Hal itu akan mengurangi kepekaan untuk terangsang dan membuat pria lebih sulit ereksi. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, yang sering menyertai diabetes juga ikut membuat pria tidak menikmati seks.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi suplai darah ke vagina dan klitoris

Diabetes tipe 2 pun dapat mempengaruhi fungsi seksual wanita. Akibat kerusakan yang ditimbulkannya terhadap pembuluh darah, suplai darah ke vagina dan klitoris tidak mencukupi.

Kondisi itu berujung pada kekeringan vagina dan berkurangnya gairah seks seiring dengan kerusakan saraf. Sensitivitas untuk terangsang pun terhambat. Wanita sulit mencapai orgasme.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan faktor risiko, seperti kelebihan berat badan dan rutin mengkonsumsi makanan manis. Bila Anda memiliki faktor risiko demikian, ada baiknya mengunjungi dokter untuk memeriksakan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.