Sukses

Peringati Hari Batik Nasional, Botol Susu Ini Tampil Beda

Memperingati Hari Batik Nasional 2018 salah satu produsen botol susu asal Jepang menghadirkan edisi motif batik

Liputan6.com, Jakarta Botol susu bayi biasanya bening tampil tanpa gambar.  Memperingati Hari Batik Nasional 2018 salah satu produsen botol susu asal Jepang menghadirkan edisi motif batik untuk konsumen Indonesia.

"Pigeon merupakan brand dari Jepang yang peduli dengan budaya lokal dan ingin melestarikan budaya lokal seperti batik," kata General Marketing Division Pigeon, Anis Dwinastiti.

Di 2018 ini, motif batik yang menghiasi botol susu tersebut bercorak merak dan parang yang memiliki makna mendalam. Desainer motif batik botol susu itu, Iwet Ramadhan, memilih merak terinspirasi perjalananya ke Garut. Salah satu motif batik yang menarik di hatinya adalah Merak Ngibing. Usut punya usut, merak simbol dari keberhasilan. Di beberapa keraton, merak merupakan simbol binatang raja. Selain itu, walau sering memperlihatkan kemolekannya, merak merupakan binatang yang setia pada pasangan.

"Sementara itu parang merupakan simbol dari kebanggan," kata Iwet dalam peluncuran botl susu motif batik di Jakarta pada Selasa (2/10/2018).

 

 

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenalkan batik sejak dini

Kehadiran botol susu motif batik ini juga jadi ajang mengenalkan kekayaan budaya Indonesia sejak dini. Orangtua pun bisa menceritakan kepada anak makna di balik motif batik tersebut. Tak perlu bingung, terselip kertas yang menuliskan makan corak batik di botol susu itu.

Sebagian penjualan botol motif batik ini juga bakal didonasikan ke anak-anak kurang beruntung. Yakni kepada Yayasan Sekar Mlati Femina Group dan Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit, masing-masing senilai Rp50 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.