Sukses

Alasan Anda Harus Bekerja Tiga Hari Seminggu di Usia 40

Penelitian mengatakan di usia 40 tahun, Anda harus mengurangi jam kerja untuk tetap produktif

Liputan6.com, Jakarta Di sebagian besar negara, Anda baru boleh benar-benar pensiun saat menginjak usia 60 tahun. Namun, sebelum umur tersebut, seseorang masih harus bekerja selama lima sampai enam hari dalam seminggu.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa produktivitas seseorang akan meningkat di usia 40-an, dengan syarat, jam bekerja mereka haruslah lebih rendah.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Melbourne, Australia, di bawah Departemen Riset Ekonomi dan Penelitian Sosial. Mereka mengevaluasi tentang karir, keluarga, kesejahteraan individu, serta ekonomi para peserta.

Para peneliti menguji kemampuan kognitif para peserta. Mereka diuji di tingkat yang berbeda. Para partisipan ini harus mencocokkan angka dan huruf dalam waktu tertentu, serta membaca daftar angka secara terbalik.

Setelah tes usai, para ilmuwan menemukan beberapa hasil yang menarik. Mereka yang berusia 40 tahun memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dan lebih produktif, apabila hanya bekerja tiga hari dalam seminggu.

Tonton juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bekerja Berlebihan Merusak Fungsi Otak

Salah satu peneliti, Colin McKenzie mengatakan, studi tersebut bertentangan dengan apa yang dipercayai banyak orang. Bekerja selama berjam-jam malah membuat mereka tidak terlalu produktif di usia tertentu.

Menurutnya, bekerja dengan waktu berjam-jam secara berlebihan malah bisa merusak fungsi otak, dibandingkan dengan tidak bekerja secara penuh.

Stres dan kelelahan mungkin menjadi faktor utama yang mempengaruhi produktivitas seseorang.

Menurut para ahli, ketika sudah memasuki usia 40-an, seseorang harus belajar untuk lebih rileks. Hal ini membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, secara pribadi dan juga profesional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.