Sukses

Dibayar Rp 4,4 Juta untuk Makan Alpukat, Berminat Ikut Penelitian Ini?

Penelitian ini akan membayar Anda untuk mengonsumsi alpukat secara rutin dalam enam bulan.

Liputan6.com, Jakarta Para pencinta buah alpukat sepertinya bisa mempertimbangkan untuk mencoba pekerjaan ini. Pasalnya, Anda dibayar hanya untuk memakan alpukat.

Melansir dari New York Post pada Kamis (30/8/2018), para peneliti merekrut seribu relawan yang akan memakan satu buah alpukat setiap hari selama enam bulan. Selain itu, ada juga yang akan mengonsumsi hanya dua buah dalam sebulan untuk periode yang sama.

"Studi ini akan mencari tahu apakah makan satu buah alpukat per hari bisa mengurangi lemak adiposa viseral di perut," kata Joan Sabaté, MD, PhD dari Universitas Loma Linda, California, Amerika Serikat, dalam pernyataannya di laman resmi.

Mereka menetapkan beberapa persyaratan untuk ikut dalam pekerjaan tersebut. Kriterianya adalah laki-laki dan perempuan harus memiliki ukuran pinggang 40 dan 35 inci atau lebih. Selain itu, semua subjek harus berusia minimal 25 tahun.

Para partisipan juga harus bersedia mengonsumsi buah alpukat dengan ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya.

"Bersedia makan satu buah alpukat per hari selama enam bulan atau makan hanya dua buah alpukat per bulan untuk periode yang sama," tulis mereka. 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibayar 4,4 Juta Rupiah

Kampus tersebut juga menjelaskan bagaimana penelitian ini akan dijalankan. Nantinya, akan dibagi dua kelompok, yaitu kelompok uji dan juga kelompok kontrol.

"Kelompok uji akan diberikan 16 alpukat setiap dua minggu dan diminta untuk makan satu buah per hari selama studi enam bulan. Kelompok kontrol akan diminta untuk makan tidak lebih dari dua buah alpukat per bulan selama periode yang sama," kata mereka.

Setiap orang yang mendaftar akan mendapatkan MRI gratis dan pemeriksaan kesehatan. Mereka juga harus bertemu dengan ahli gizi secara rutin setiap bulan.

"Setelah berhasil menyelesaikan studi, peserta di dua kelompok itu akan dibayar masing-masing 300 dolar (sekitar 4,4 juta rupiah), dan anggota kelompok kontrol akan diberikan 24 buah alpukat untuk dinikmatinya," jelas kampus tersebut. 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.