Sukses

Cinta Segitiga, Kecewa Saat Calon Kekasih Lebih Memilih Saudara Kita Sendiri

Menerima kenyataan bahwa calon kekasih yang diimpikan lebih memilih kakak atau adik kita sendiri. Berat dan kecewa, itu pasti, tapi tak boleh berlarut-larut.

Liputan6.com, Jakarta Memang sakit hati ini jika harus menerima keputusan bahwa calon kekasih yang juga disukai oleh kakak atau adik sendiri lebih memilih mereka ketimbang kita.

Bagaimana pun, kita harus menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada bila terlibat cinta segitiga, apalagi melibatkan saudara kandung. Terpenting kita tidak menyerah begitu saja untuk mendapatkan sosok yang diinginkan jadi kekasih hati.

"Ikhlas itu memang berat. Kita sendiri kalau di posisi itu merasakan berat juga. Akan tetapi, ketika si perempuan memilih salah satunya, salah satunya yang lain harus menerima itu karena perasaan tidak bisa dipaksakan," kata psikolog anak dan keluarga, Ratih Zulhaqqi, saat dihubungi Health Liputan6.com pada Kamis, 24 Mei 2018.

Kita harus berpikir, mungkin saja perempuan tersebut memang lebih cocok sama saudara kita. Kecewa? Tidak apa-apa, karena kecewa tidak bisa diabaikan. Sembari menerima, coba untuk menganalisis situasi itu dengan baik.

"Artinya menganalisis adalah 'situasi itu tidak bisa dipaksakan, harus dijalanin. Sekarang mending aku diam dulu, dan nanti mencari (kekasih) yang lain'," ujar Ratih. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Abaikan Sakit Hati

Menurut Ratih, kita tidak boleh mengabaikan rasa sakit hati yang ada karena ditakutkan bisa jadi rasa dendam. Agar tidak menjadi dendam, sebaiknya bicarakan hal tersebut baik-baik.

"No hard feeling aja," katanya.

Masih menyimpan perasaan boleh saja, tapi kita harus menjaga perasaan orang yang sedang jatuh cinta itu. Misalnya adik yang dapat, itu artinya, si adik dan perempuan itu lagi jatuh cinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.