Sukses

Hati-Hati, Kelebihan Vitamin C Bisa Berisiko Batu Ginjal

Liputan6.com, Jakarta Kelebihan vitamin C bukannya menyehatkan malah berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu yang harus dicermati adalah risiko batu ginjal.

"Penyebab batu ginjal bisa juga karena kebanyakan vitamin C," kata Spesialis Gizi dari Youvit for Life, Rachel Olsen kepada Health Liputan6.com saat bertandang ke SCTV Tower pada Selasa, 22 Mei 2018.

Menurut Rachel, tubuh kita hanya mampu menyerap vitamin C sebesar 90 miligram. Ketika lebih dari 2.000 miligram, vitamin C yang masuk ke tubuh diproses sebagai kalsium oksalat, yang kalau digabung dengan mineral-mineral lain bisa menjadi kristal, dan berujung pada batu ginjal.

"Saya pernah dapat pasien yang pagi dan sore selalu minum vitamin C. Dia kira, lebih banyak akan lebih bagus. Saat cek k,esehatan, dia kena batu ginjal," ujar Rachel.

Karena itu, Rachel yang mengambil pendidikan ilmu gizi di Copenhagen, Denmark, menyarankan, untuk rajin melihat besaran vitamin C dari suplemen yang akan kita minum.

Sebab, tanpa kita sadari, tubuh sudah memperoleh asupan vitamin C dari makanan yang kita santap sehari-hari. Dan suplemen berperan sebagai pelengkap kebutuhan vitamin.

"Vitamin C itu terdapat di buah dan sayur. Kalau kita sudah makan buah dan sayur setiap hari yang cukup, kayak pepaya, jeruk, jambu, vitaminnya sudah cukup (sebenarnya). Akan tetapi, (buah dan sayur itu) diolahnya seperti apa?" katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buah Pisang Tinggi Vitamin C

Pisang, contohnya. Vitamin C pada buah berdaging putih dan berkulit kuning ini sangat tinggi setelah dipetik. Namun, umumnya, buah itu tidak langsung disantap setelah dipetik, melainkan dikemas dan dibawa menuju pasar yang lokasinya pun jauh. Artinya pisang tidak langsung diterima konsumen untuk segera disantap.

"Harus disimpan dulu, dibawa pakai truk, dibawa ke supermarket, bahkan ada yang sudah dipotong-potong," kata Rachel.

Menurut Rachel, saat vitamin terkena paparan oksigen, asupan vitaminnya juga akan berkurang. Itu mengapa kita tetap butuh suplemen vitamin C, seperti YouVit.

"Dosis (vitamin C) pada YouVit kecil, tidak terlalu banyak," katanya.

Rachel, menekankan, upayakan tidak berlebihan mengonsumsi vitamin C, apalagi jika tidak dibarengi dengan minum air putih yang banyak, "(Dikhawatirkan) bisa berisiko batu ginjal."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini