Sukses

Nyamuk Suka Sekali Gigit Manusia, Ini Penyebabnya

Anda mungkin penasaran, mengapa nyamuk suka sekali menggigit manusia, apa yang menjadi daya tarik nyamuk terhadap manusia.

Liputan6.com, New South Wales, Australia Gigitan nyamuk mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman karena menyebabkan gatal dan ingin terus menggaruk. Ketika tidur, Anda pun akan terganggu dengan adanya nyamuk.

Dilansir dari News, Selasa (5/12/2017), ada beberapa penyebab mengapa nyamuk suka sekali menggigit manusia. Walaupun, ada beberapa orang yang merasa jarang digigit nyamuk.

Dr Cameron Webb, dosen klinis di Department of Medical Entomology, University of Sydney dan Principal Hospital Scientist di NSW Health Pathology, Australia, percaya, Anda perlu memahami mengapa nyamuk suka menggigit Anda.

Mencium karbon dioksida 

Dr Cameron menjelaskan, hanya nyamuk betina yang menggigit manusia. Ini karena nyamuk betina butuh nutrisi untuk membantu berkembangnya telur nyamuk.

Nyamuk tertarik pada karbon dioksida saat manusia mengembuskan napas.

"Nyamuk bisa mencium bau karbon dioksida yang kita hirup," ujarnya.

 

 

 

Simak video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Merespons bau kulit dan keringat

Saat nyamuk mendekati manusia, nyamuk akan merespons bau kulit dan keringat orang tersebut. Ini merupakan faktor utama daya tarik nyamuk terhadap manusia.

"Penelitian asam laktat yang terkandung dalam keringat menunjukkan, ini adalah daya tarik nyamuk terhadap manusia," jelas dr Cameron.

Ilustrasi Foto Pria Berkeringat (iStockphoto)

Mandi tidak akan secara ajaib membuat Anda terhindar dari gigitan nyamuk. Hal ini karena bau kulit tetap bisa membuat nyamuk tertarik.

3 dari 3 halaman

Cara hindari gigitan nyamuk

Ada solusi untuk menghindari Anda jadi target gigitan nyamuk. Jika Anda punya kolam renang di sekitar halaman belakang, bersihkan dengan baik.

Jaga agar tempat sampah selalu kosong dan bersih. Anda juga bisa memakai pakaian longgar.

Racun yang menewaskan Kim Jong-nam juga ditemukan pada obat nyamuk. (Ilustrasi: Prevention)

Cara lain, semprotan serangga, yang menggunakan sistem otomatis yang terpasang di dinding bisa menjadi salah satu pilihan termudah dan paling efektif untuk memerangi nyamuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.