Sukses

Pemerintah Akan Permudah Akses Pelayanan Kesehatan bagi Difabel

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan meningkatkan upaya penanggulangan penyakit untuk difabel

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan meningkatkan upaya penanggulangan penyakit untuk mencegah terjadinya gangguan fungsional dan disabilitas lebih lanjut, dengan mengutamakan upaya promotif-preventif serta meningkatkan upaya kuratif-rehabilitatif.

Demikian disampaikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM, pada acara Hari Disabilitas Internasional 2016 melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis (24/11).

Menurut Subuh, upaya ini dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan para penyandang disabilitas yang setinggi-tingginya. "Tujuan ini dapat terlaksana apabila upaya-upaya Pemerintah ini dilaksanakan bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk akademisi, organisasi profesi, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta, dan dunia usaha.:

Berdasarkan data WHO tahun 2010, lebih dari satu milyar anggota masyarakat dunia adalah penyandang disabilitas. Artinya, 15 dari setiap 100 orang di dunia merupakan penyandang disabilitas dan diperkirakan 50 persen penyandang disabilitas tidak mampu membiayai pelayanan kesehatannya sendiri. Selain itu Data Riskesdas (Riskesdas) 2013 juga menunjukkan bahwa prevalensi disabilitas pada penduduk Indonesia yang berusia ≥15 mencapai 11 persen.

Tentang Hari Disabilitas Internasional 2016

Peringatan Hari Disabilitas Internasional diinisiasi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1976 dan pada tahun 1981 resmi diumumkan sebagai International Year of Disabled Persons. Peringatan ini menekan pentingnya kesadaran masyarakat tentang disabilitas.

Selain itu untuk menghapuskan stigma terhadap para penyandang disabilitas dan perlunya memberikan berbagai dukungan yang mendorong peningkatan kemampuan serta kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.

Tema internasional Hari Disabilitas Internasional tahun 2016 adalah Achieving 17 Goals for the Future We Want yang menekankan pentingnya pencapaian 17 Goal Sustainable Development Goals dan perlunya mewujudkan dunia yang inklusif dan berkeadilan bagi Penyandang Disabilitas. Sedangkan tema nasionalnya adalah Membangun Masyarakat Inklusif, Adil dan Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Indonesia yang Lebih Baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.