Sukses

Nyanyian Ibu Dapat Stabilkan Pernapasan Bayi Prematur

Bayi sudah mengenali suara ibunya sejak dilahirkan.

Liputan6.com, Jakarta Jika seorang ibu suka bernyanyi untuk anaknya, ternyata suaranya selain dapat menenangkan, juga membantu bayi prematur yang baru lahir bernapas lebih mudah saat berada di unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, para peneliti mengumpulkan hasil dari 14 uji klinis yang melibatkan 1.000 dasar pemikiran. Uji coba terapi musik diberikan dengan cara yang berbeda-beda. Namun kebanyakan melibatkan ibu yang bernyanyi di NICU dan semua terapis musik.

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa terapi musik menunjukkan efek yang jelas pada tingkat pernapasan bayi. Bahkan bayi yang menerima terapi musik, keluar lebih cepat dari ruangan NICU dibanding dengan bayi lainnya meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan, dilansir dari Medlineplus, Selasa (30/8/2016).

“Temuan ini penting, karena terapi ini dihasilkan dari musik yang alami. Hal ini berbeda dari musik yang sudah direkam,” ujar direktur Mount Sinai Health System’s Louis Armstrong Center fot Music and Medicine, Joanne Loewy D.A., M.T.B.C.

Peneliti studi tersebut, Lucja Bleleninik, Ph.D., mengatakan bahwa bayi sudah mengenali suara ibunya sejak dilahirkan. “Hubungan ini penting untuk membantu perkembangan bayi prematur,” tambahnya.

Namun terapi musik yang baik menurut Loewy, harus melibatkan unsur-unsur seperti, sederhana, ritme yang dapat diprediksi, ketenangan periodik, dan suara ibu. Selain tingkat pernapasan yang lebih baik, ternyata orangtua yang bernyanyi untuk bayinya, dapat menurunkan kadar stres.

Beberapa saran dari Loewy, bagi orangtua yang ingin menenangkan bayinya dengan cara ini, dapat menyanyikan lagu pengantar tidur sambil menggendong bayi ke arah jantung Anda. Tidak lupa dengan kontak kulit ke kulit.

Anda pun juga bisa bernyanyi untuknya dengan lagu kesukaan Anda yang sudah dimodifikasi. "Orangtua dapat menyanyikan lagu favoritnya dengan memodifikasi menjadi lagu pengantar tidur yang lembut dan menenangkan,” tandas Bieleninik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini