Sukses

Mudahnya Belanja Pangan Organik Melalui Smartphone

Mencari makanan organik bukan hal yang murah.

Liputan6.com, Jakarta Makanan organik telah dikenal sejak zaman nenek moyang kita. Dulu, nenek kita hidup dengan pangan hasil kebun sendiri atau setidaknya kita tahu siapa petani atau peternak yang menyuplai kebutuhan makanan sehari-hari.

Namun seiring berkembangnya waktu, masyarakat modern cenderung lebih suka makanan instan. Alhasil, sejumlah risiko penyakit muncul mulai dari obesitas, masalah pencernaan, hingga kanker.

Di sisi lain, mencari makanan organik bukan hal yang murah. Banyak produsen yang menawarkan makanan organik dengan harga yang cukup tingi dibandingkan konvensional.

Belum lagi rantai distribusi sayuran yang bersaing dari pengepul, tengkulak, pasar induk, pasar dan pedagan eceran baru ke konsumen. Hal ini akan memengaruhi harga dan kesegaran produk pangan.

Adalah Tantyo Bangun yang akhirnya mendirikan sebuah pasar online yang mempertemukan produsen yang berkomitmen menyediakan sayuran lokal dan sehat dengan konsumen dalam satu aplikasi smartphone, Kecipir. Nama yang unik karena diambil dari salah satu sayuran lokal khas Indonesia dan penuh gizi.Tak perlu khawatir masalah harga, karena sistem penjualanonline dapat memangkas proses distribusi yang panjang sehingga bisa dibandingkan dengan pangan impor yang ada di pasaran.

"Kecipir bekerjasama dengan kelompok tani yang berkeinginan membangun pertanian berkelanjutan. Selain itu, kami mencoba agar jarak antara produsen dengan konsumen sedekat mungkin sehingga memperkecil biaya transportasi," ujar Tantyo saat memperkenalkan kecipir.com di Kampung Loji, Desa Pasir Jaya, Cigombong, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin(25/4/2016).

Menurut Tantyo, saat ini masyarakat cenderung ketergantungan dengan pangan impor. Ditambah lagi jumlah petani yang semakin berkurang sekitar 5,4 juta usia produktif dan berkecimpung di bidang lain.Padahal, bila dikembangkan sistem yang mumpuni didukung dengan perangkat canggih petani pun bisa produktif. Hanya saja, tantangannya kemudian masalah kesegaran.

"Kita menjamin kesegaran untuk itu jadwal antar dua kali seminggu dan ketika Anda daftar, Anda bisa langsung mengambilnya di Host terdekat. Kami jamin 24 jam sayuran yang didapatkan masih segar," ungkapnya.

Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk mengetahui kualitas sayuran organik di Kecipir. Setidaknya ada empat tingkat keorganikan:

Tingkat A+, berarti sayuran yang ditanam di lahan organik alami seperti pinggir hutan atau hasil hutan bukan kayu dalam hutan yang belum tersentuh pupuk dan pestisida kimia. Sayuran ini masih alami dan membuka kesempatan warga pinggir hutan meningkatkan pendapatan tanpa merusak hutan.

Tingkat A, berarti sayuran organik yang sudah tersertifikasi. Sayuran ini sudah dijamin keorganikannya oleh badan sertifikasi baik yang berbasis komunitas maupun lembaga resmi.

Tingkat B, berarti sayuran organik yang sudah tersertifikasi. Sayuran ini belum ada jaminan resmi keorganikannya namun hanya berdasar pada kepercayaan dan pemeriksaan berkala dari kecipir kepada petani kalau budidayanya tanpa penggunaan pestisida mau pun pupuk kimia.

Tingkat C, berarti sayuran sehat tanpa pestisida, sayuran dengan budidaya semi organik yang memberi kesempatan petani konvensional yang baru belajar organik namun belum sanggup melepas penggunaan pupuk kimia.

Lantas bagaimana cara memesan sayuran secara online ini? Buka website atau unduh aplikasi di Google Playstore, kemudian daftarkan diri dan cari Host yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Pilih jadwal pengantaran sayur dan metode pembayaran. Setelah itu, sayuran akan dipanen dalam 24 jam sebelum diantar dan ambil sayuran segar ke Host yang telah Anda pilih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini