Sukses

Perlukah Bahas Topik Seks Oral pada Remaja?

Pemahaman mengenai seks oral juga perlu diberikan pada remaja, agar mereka mengerti bahayanya.

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan seks pada remaja jangan hanya sebatas tentang kehamilan dan penyakit menular saja. Melihat situasi yang terjadi saat ini, masih sedikit pasangan yang memahami etika memberi dan menerima saat berhubungan seks melalui mulut alias seks oral (oral sex). 

"Ini adalah studi eksplorasi untuk memulai memberikan gambaran bagaimana berbicara mengenai seks oral pada orang muda," kata Ruth Lewis dari University of the Pacific di Amerika Serikat dikutip dari Times of India, Jumat (8/4/2016). Menurut dia, banyak penelitian mengenai hubungan seksual vagina tapi sedikit sekali yang membahas masalah ini.

Maka itu, Ruth mencoba mengambil topik ini untuk dimasukkan ke dalam makalah yang ada di dalam Journal of Sex Research. Ia pun mewawancarai 71 orang pria dan wanita usia 16 sampai 18 dan melakukan wawancara lanjutan satu tahun kemudian yang berfokus pada pemahaman mereka tentang oral seks.

Hasilnya, baik pria maupun wanita secara terbuka mengatakan memberikan seks oral menjadi tidak menyenangkan bagi pria daripada wanita. Dan menerima itu lebih mudah pada pria ketimbang wanita juga.

Jika pria bergantung pada mood untuk melakukan hubungan seks oral, wanita cenderung mencari cara agar seks oral lebih menyenangkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini