Sukses

Miris, Ibu dan 2 Anaknya Bisa Meninggal Bila Ada Bunyi Alarm

Seorang ibu, Lisa Mitchell (28) dan dua anak perempuannya, Ellie (7) dan Amelia (4) menderita kondisi jantung langka

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu, Lisa Mitchell (28) dan dua anak perempuannya, Ellie (7) dan Amelia (4) menderita kondisi jantung langka. Mereka bisa mengalami serangan jantung bila shock sedikit saja, seperti mendengar bunyi telepon atau alarm. Apa yang buat orang lain hanya menimbulkan sedikit rasa terkejut, bagi Lisa ini bisa menciptakan shock besar yang mengancam nyawanya.

Tim medis menyebutnya sebagai Long QT Syndrome, kondisi jantung langka yang sangat berbahaya. Seperti diberitakan Dailymail, Senin (4/4/2016), kondisi ini mungkin menurun karena kakeknya, Alex Mitchell meninggal secara misterius setelah sebelumnya tertawa pada 1975.

Menurut Lisa, dia mengetahui kondisinya ini saat bersantai di rumah empat tahun lalu. Hal ini membuat denyut jantungnya tidak teratur dan berisiko untuk tertawa berlebihan. Sindrom ini dapat menyebabkan pingsan serta episode irama jantung yang abnormal, yang disebut aritmia. 

 

 

"Saya pikir seseorang bisa menderita serangan jantung karena tawa. Tapi dokter menyadari, saya mengalami Long QT syndrome, kondisi jantung langka yang memengaruhi 1 dari 2.000 orang," katanya.

Ironisnya, paramedis juga menemukan riwayat serupa dari sejumlah anggota keluarga lainnya dari sisi ayahnya yang meninggal tiba-tiba, termasuk sepupu yang menderita serangan jantung di tempat tidur.

Hal ini membuat Lisa harus minum obat selama sisa hidupnya, tapi dia bertekad untuk tidak menyusahkan anak-anaknya. "Saya tidak akan membiarkan penyakit menghentikan hidup saya. Saya harus tetap ada demi anak-anak," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.