Sukses

Terbukti, Makanan Jepang Paling Sehat

Para ilmuwan menemukan, makanan jepang seperti sushi dapat menurunkan risiko kematian akibat jantung dan stroke.

Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan akhirnya mengungkapkan pola makan paling sehat. Mereka menemukan, makanan jepang seperti sushi dapat menurunkan risiko kematian akibat jantung dan stroke.

Seperti diberitakan Dailymail, Kamis (24/3/2016), diet Jepang disebut sebagai pola makan seimbang karena terdiri dari
biji-bijian, sayuran, buah-buahan, ikan dan daging. Peneliti dari National Centre for Global Health and Medicine in Tokyo bahkan mencatat, makanan ini bisa memperpanjang umur.

Kebiasaan makan sehat ini ternyata telah ditanamkan Pemerintah Jepang sejak 2005. Mereka membuat panduan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat Jepang.

Dalam studinya, para ilmuwan meneliti data dari makanan dan gaya hidup masyarakat Jepang yang mengisi kuesioner. Dari 36.624 pria dan 42.920 wanita antara usia 45 dan 75, tak satu pun dari peserta penelitian memiliki sejarah kanker, stroke, penyakit jantung atau penyakit hati kronis. Pemantauan studi ini dilakukan selama 15 tahun. 

Yang mengejutkan lagi, baik pria maupun wanita memiliki risiko rendah kematian akibat jantung dan stroke hingga 15 persen. Mereka merasa, konsumsi makanan seimbang termasuk biji-bijian, sayuran, buah, daging, ikan, telur, produk kedelai, produk susu, safron, dan minuman beralkohol berkontribusi untuk panjang umur.

Padahal sebelumnya, para ilmuwan memuji manfaat diet Mediterania yang dapat meningkatkan harapan hidup seseorang.

Studi yang dilakukan Harvard University menganalisis 10.000 perempuan dan menemukan mereka yang mengikuti diet Mediterania, 40 persen dapat melampaui usia 70 tahun. Mereka juga kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kronis termasuk diabetes, penyakit jantung, Alzheimer atau penyakit Parkinson.

Seperti halnya orang Jepang, pola diet Mediterania juga mirip dengan memperkaya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan dan minyak zaitun dengan sedikit daging merah atau olahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.