Liputan6.com, Jakarta Meski terlihat sepele, masalah alergi ternyata bisa menyebabkan kerugian negara. Laporan di Eropa, kerugian akibat asma saja mencapai 6,4 miliar euro.
Begitu disampaikan Dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi Imunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Zakiudin Munasir saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, ditulis Kamis (28/5/2015).
"Jumlah kerugian negara berdasarkan European Allergy White Paper (1997) menemukan, alergi bisa menghabiskan uang negara. Asma bisa mengeluarkan biaya 6,4 milyar, contact dermatitis (ruam, gatal) menghabiskan 2,3 miliar euro, alergi rhinitis 1,3 miliar dan jumlah yang tidak bisa diprediksikan untuk alergi makanan," katanya.
Untuk itu, kata Zaki, pengelolaan alergi sangat penting. Sebab setiap orang, tak pandang usia bisa terkena alergi. "Hindari pencetusnya seperti riwayat keluarga, tidak mendapat ASI, polusi, diet yang salah dan kebiasaan merokok."Â
Â
Baca juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.