Sukses

Mensos: Dana PSKS Rp 600 Ribu, Cair 1 April 2015

Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) bagi 16,3 juta warga miskin pada 1 April serentak bisa dicairkan di 34 kantor Pos Provinsi

Liputan6.com, Jakarta Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) bagi 16,3 juta warga miskin pada 1 April serentak bisa dicairkan di 34 kantor Pos Ibukota Provinsi di seluruh Indonesia.

"Pemegang kartu KPS bisa mencairkan uang besok serentak di 34 kantor Pos ibukota provinsi seluruh Indonesia mulai pukul 09.00 WIB," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Setiap penerima PSKS mendapatkan Rp 600 ribu, sebagai akumulasi Rp 200 ribu per bulan dikali tiga bulan, mulai Januari sampai Maret. Selain bisa dicarikan di kantor Pos, juga di Bank Mandiri bagi pemegang keuangan digital.

“PSKS menyasar 15,5 juta pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS), 340 ribu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan 500 ribu buffer, jadi total 16,3 juta, ” katanya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.347.344 disalurkan melalui PT Pos. Sedangkan, 1.023.553 melalui Bank Mandiri. Pemerintah menyiapkan Rp 9,8 triliun untuk PSKS tersebut.

“Penyaluran melalui PT Pos di 523 kabupaten/kota secara bertahap dan tahap pertama dimulai pada 1 April 2015, ” tandasnya.

Kemensos berkoordinasi dengan Mendagri, agar besok pagi para gubernur bisa menyaksikan pencairan PSKS di seluruh ibukota provinsi. PSKS optimis bisa membantu warga miskin mampu mempertahan daya beli.

“Insya Allah bisa membantu warga miskin untuk mempertahankan daya beli mereka, ” ujarnya.

Bagi warga miskin yang belum mendapatkan bantuan, pemerintah menyiapkan buffer 500 ribu. Setelah PSKS, program bisa dilanjutkan dengan Kartu Indoensia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Bagi warga belum mendapatkan bantuan, agar didata dan didaftarkan oleh lurah secara berjenjang ke camat, bupati, gubernur dan disampaikan kepada Kementerian Sosial untuk diproses,” katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.