Sukses

5 Kesalahan Yang Biasa Dilakukan Saat Menggosok Gigi

Ketahui lima kesalahan yang biasa dilakukan kala menggosok gigi.

Liputan6.com, New York- Menggosok gigi merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat. Sayangnya masih ditemukan aneka kesalahan yang biasa dilakukan kala melakukan hal ini.

Dilansir dari Men's Health, Selasa (24/3/2015) berikut lima kesalahan yang sering dilakukan kala menggosok gigi.

1. Tidak membersihkan pada waktu tepat
Pastikan menggosok gigi sebelum tidur terang profesor UCLA School of Dentistry, Edmon Hewlett. Makan camilan tepat sebelum tidur malah meninggalkan sisa makananan di mulut yang sebabkan gigi berlubang.

Lalu, menggosok gigi di pagi hari juga tak kalah penting. Bila tidak menggosok gigi di pagi hari, air liur bekerja lebih lambat hal ini memicu bakteri di mulut berkembang lebih cepat.

Pastikan menggosok gigi dua kali sehari pada pagi dan malam setiap tidur minimal dua menit dengan gerakan lembut masing-masing 30 detik pada setiap sisi.

2. Gunakan sikat gigi yang tidak tepat
Jangan asal pilih sikat gigi. Pilih yang memiliki bulu lembut yang dapat menyelinap di sela gigi sehingga bisa mengusir semua plak yang terjebak di sana. Jika plak tidak segera dibersihkan berisiko tingkatkan penyakit gusi seperti diungkap dokter Hawlett.

3. Teknik gosok gigi kurang tepat
Pastikan saat menggosok gigi dengan posisi yang tepat pada sudut 30-45 derajat ketika menyentuh gusi terang dr. Hawlett. Kemudian putar sikat gigi dengan gerakan melingkar agar efektif menghilangkan plak.
Jangan lupakan gigi belakang, karena biasanya daerah ini tersembunyi plak dalam jumlah yang besar.

4. Tidak membersihkan lidah
Siapa diantara Anda yang rajin membersihkan lidah? Selain gigi, bakteri juga bersembunyi di lidah. Sisa-sisa makanan dapat dengan mudah terjebak di papila (celah-celah) kecil pada permukaan lidah. Itulah pentingya membersihkan lidah setiap hari menggunakan tongue cleaner.

5. Malas ganti sikat gigi
Para dokter gigi merekomendasikan mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan. Selain karena di dalam sikat gigi mengandung lebih dari 10 juta bakteri, bulu sikat yang sudah lama digunakan tidak efektif menggosok gigi.

 

Baca Juga:

Cegah Pikun dengan Menggosok Gigi

Berbagi Pasta Gigi Boleh, Sikat Gigi Jangan!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.