Sukses

Usai Operasi Kanker Prostat, Gairah Istri Ikut Turun

Hasrat istri pun ikut menurun drastis usai suami jalani operasi kanker prostat.

Liputan6.com, New York Tak cuma suami yang fungsi seksual menurun pasca operasi kanker prostat, istri pun mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, para peneliti di Swiss menyarankan untuk diberikan konseling seks bagi pria dan pasangannya.
 
Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian dalam jurnal International Journal of Impotence Research yang dilakukan dari ahli bedah dari Geneva University Hospital in Switzerland. Partisiapan yang terlibat dalam penelitian ini terdapat 21 pasangan dengan usia rata-rata 62,4 bagi pria dan 60,7 usia perempuan.
 
Penelitian dilakukan lewat pertanyaan kuesioner terhadap pasangan pra dan pasca operasi. Seperti yang sudah diketahi bahwa dengan jelas nampak terjadi penurunan fungsi ereksi usai operasi pada pria. Dan, wanita pun melaporkan hal serupa. Terjadi penurunan keinginan berhubungan seksual, gairah, lubrikasi, orgasme dan kepuasan bercinta.
 
Meski operasi tidak terjadi pada istri, namun bisa mengganggu kehidupan seksnya dalam beberapa minggu hingga bulan setelah suami jalani operasi. 
 
Operasi kanker prostat biasanya dilakukan dengan menghilangkan prostat termasuk kelenjar air mani. Namun, tetap akan melindungsi saraf untuk ereksi.
 
"Meskipun begitu, dibutuhkan waktu berbulan-bulan bagi pria untuk merasakan ereksi lebih normal yang akan diikuti oleh orgasme tanpa ejakulasi," terang ahli bedah urologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York dokter Vincent Laudone yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
 
"Sayangnya, pengobatan tidak diikuti dengan pembahasan rinci mengenai hal ini baik terhadap suami maupun istri," tambahnya lagi seperti dilansir NY Daily News, Senin (16/2/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini