Sukses

Kebiasaan Buruk Orangtua yang Pengaruhi Anaknya

Beberapa kebiasaan secara langsung memengaruhi kesehatan anak dan kebiasaan lainnya bisa memberi contoh yang buruk.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak umumnya meniru kebiasaan orangtuanya. Alhasil setiap orangtua harus menyadari konsekuensi dari tindakannya. Setiap kebiasaan orangtua bisa berefek pada anak Anda.

Kadang-kadang, efeknya dapat fisik dan kadang-kadang efeknya bisa psikologis. Apabila Anda ingin anak-anak Anda memiliki masa depan yang cerah, Anda harus fokus pada kebiasaan Anda terlebih dahulu.

Beberapa kebiasaan secara langsung memengaruhi kesehatan anak dan kebiasaan lainnya bisa memberi contoh yang buruk. Anda sebagai orangtua bertanggung jawab memberikan pengasuhan terbaik untuk anak-anak.

Berikut beberapa kebiasaan buruk orangtua yang bisa memengaruhi anaknya seperti dilansir Boldsky, Senin (12/1/2015):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1-2


1. Rokok

Rokok bisa membunuh. Tapi perokok tak pernah berhenti merokok karena alasan tertentu. Anda bisa bayangkan anak Anda menikuti kebiasaan ini. Apabila orangtua merokok di depan anak-anaknya atau jika anak Anda tahu orangtuanya perokok berat di kantor, anak mungkin akan mencoba mencontoh orangtuanya.

2. Mabuk-mabukan

Orangtua yang memiliki kebiasaan minum-minuman beralkohol akan melakukan setelah jam kerja, diam-diam di kamar tidur ketika anaknya tidur. Sebenarnya, ini adalah kebiasaan yang mengganggu.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, anak-anak yang mengamati orangtua mereka secara bertahap akan mencoba untuk mengulangi tindakan mereka dengan cara lain. Pastikan bahwa anak-anak Anda tidak pernah jatuh dalam perangkap alkohol setelah mereka tumbuh dewasa.

3 dari 3 halaman

3-4


3. Makan banyak

Makan terlalu banyak menjadi akar penyebab obesitas. Anda ingin tubuh sehat dan Anda ingin hal yang sama juga dilakukan anak-anak Anda. Tapi, apabila orangtua memberi contoh buruk, anak-anak tak akan pernah berusaha hidup sehat.

Jika Anda terus mengunyah sesuatu sepanjang waktu, anak-anak Anda akan melakukan hal yang sama. Makan sesuatu yang lezat adalah suatu kesenangan. Jika Anda tidak bisa melalui kecanduan, bagaimana anak-anak Anda akan berhasil mengekang lidah mereka?

4. Minum banyak pil

Ketika Anda sakit kepala, Anda dengan cepat minum obat. Ketika Anda gagal tidur cepat, Anda minum obat. Ketika Anda nyeri tubuh ringan, Anda juga minum pil. Apabila anak Anda mengamati kebiasaan Anda, maka ia akan melakukan hal yang sama dengan minum pil setiap badannya merasa tak enak.

Sebenarnya, sering minum obat tanpa konsultasi dokter itu tidak bagus. Untuk gangguan ringan dalam kesehatan, biarkan tubuh Anda yang melakukan tindakan. Jika gagal, maka Anda dapat pergi ke dokter tanpa langsung minum pil. Pastikan bahwa kebiasaan tersebut tidak tiru anak-anak Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini