Sukses

Dianggap Jual Makanan Tak Sehat, Kios Gadis 11 Tahun Ditutup

Kios gadis berusia 11 tahun, Chelsea Ruderforth, ditutup karena dinilai menjual produk yang tak sehat dan mengancam keselamatan.

Liputan6.com, Perth Hati gadis berusia 11 tahun, Chelsea Ruderforth, dari Bunbury, Australia Selatan, begitu hancur karena tak bisa berjualan jus jeruk dan cupcake di kios yang dibangunnya. Kiosnya itu ditutup karena dinilai menjual produk yang tak sehat dan mengancam keselamatan.

Chelsea mendirikan kios di pinggir jalan, menjualkan limun buatan sendiri, cupcake, dan lemon meringue pie. Menurut sang ibu Marissa, putrinya itu sedang mengumpulkan uang untuk natal.

"Ini adalah hari yang menyedihkan ketika seorang anak tak bisa mengumpulkan uang tambahan dengan menjual beberapa cupcake dan lemon," kata Marissa seperti dilansir ABCPerth, Rabu (24/12/2014).

Marissa menjelaskan, hati putrinya hancur ketika petugas dewan kota menutup kios. Saat itu Chelsea sedang mendirikan tenda untuk kiosnya. Dewan Kota mengetahui kios milik Chelsea itu setelah keluarga Ruderforth mempromosikan kiosnya di media sosial beberapa hari sebelum didirikan. Dan seorang anggota masyarakat kemudian melaporkan kios itu ke dewan.

Manajer Kesehatan Lingkungan Sarah Upton mengatakan, ketika petugas tiba untuk menutup kiosnya, Chelsea belum selesai merapikan dagangannya.

"Kota ini benar-benar menerima keluhan tentang jenis produk makanan yang dijual dan juga tempat didirikan yang dianggap tak aman bagi orang yang menepi," kata Upton.

Upton mengatakan, kota ini memuji usaha Chelsea yang ingin menjadi wirausaha, tapi yang terpenting mencari nasihat profesional untuk persyaratan hukum. "Custard dan krim merupakan produk yang sangat berisiko tinggi. Produk tersebut tak bisa diproduksi di rumah untuk dijual.

"Ia juga terletak di jalan yang sibuk sehingga tak ada tempat untuk orang untuk berada di jalan yang aman," kata Upton.

Marissa mengatakan, penutupan kios tersebut mengecewakan karena dewan tak memberitahu mereka tentang keluhan warga lain. Selain itu, produk yang dijual juga sehat.

"Chelsea bangun pukul 04.00 untuk mulai memasak, jadi semuanya segar," kata Marissa.

Penutupan kios itu membuat Marissa tak mengerti kebijakannya. "Apabila Anda tak ingin membeli, maka jangan."

Kue-kue yang tak jadi dijual, lanjut Marissa, akhirnya diberikan ke keluarga dan teman-teman. Dan pihak dewan kota mengatakan akan membantu Chelsea menyiapkan kios lain yang sesuai peraturan.

"Kami jelas akan memberikan beberapa saran untuk memastikan itu aman untuk semua orang tentang bagaimana ia memproduksi dan menyimpannya," kata Upton.




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini