Sukses

Makan Buah Bikin Lapar, Benarkah?

Tapi pernahkan Anda penasaran atau merasa kalau mengonsumsi buah tidak mengenyangkan?

Liputan6.com, Jakarta Cemilan buah memang menyehatkan. Tapi pernahkan Anda penasaran atau merasa kalau mengonsumsi buah tidak mengenyangkan? Sebuah penelitian sampai menjelaskan kondisi ini secara ilmiah.

Mengutip laman Cosmopolitan, Kamis (11/12/2014) gula pada buah disebut juga fruktosa ternyata bisa memanipulasi otak.

"Penelitian menunjukkan bahwa otak melakukan hal yang aneh ketika Anda mengkonsumsi fruktosa, membuat Anda ingin makan lebih banyak," kata penulis studi, asisten profesor penyakit dalam di Keck School of Medicine dari University of Southern California, Kathleen Page, MD.

Lebih jelas, Page menjelaskan, ketika kita mengonsumsi glukosa, sejumlah hormon yang diproduksi dalam tubuh akan membantu kita merasa kenyang. Namun ini tidak terkadi bila Anda mengonsumsi buah atau fruktosa murni.

Meski perlu penelitian lebih lanjut, Page mengungkapkan, buah mengandung serat, yang dapat memperlambat penyerapan fruktosa dan membantu Anda merasa kenyang. Jadi tidak ada alasan sebenarnya bagi seseorang untuk mengonsumsi buah setiap hari karena tidak akan membuat kegemukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini