Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

8 Sebab Bercinta Menyakitkan bagi Pria

Sekitar lima persen pria mengalami seks menyakitkan. Kondisi tersebut memengaruhi kinerja seksual serta kesenangannya.

Liputan6.com, Jakarta Pengalaman seks yang menyakitkan umumnya dialami wanita, tapi sekitar lima persen pria juga mengalaminya. Kondisi tersebut memengaruhi kinerja seksual serta kesenangannya.

"Seks pada dasarnya ebuah aktivitas yang menyenangkan bagi kebantakan pria," kata Dr Alverston Bailey, dan penulis buku  Sexplanation: A guide to discussing Sex and Sexuality in the Caribbean, Selasa (13/5/2014).

Seks menyakitkan yang dialami pria sebagai akibat dari alasan fisik atau psikologis. Dr Bailey menjelaskan, alasan psikologis untuk seks menyakitkan pada pria seperti kecemasan dan rasa bersalah, atau sindrom nyeri pascaejakulasi. Sementara untuk penyebab fisik meliputi:

1. Hubungan yang terlalu kuat

Menurut Dr Bailey, seks menyakitkan bisa terjadi jika hubungan yang terlalu kuat atau disebut seks hardcore. Cara ini bisa merobek jaringan halus di bawah glans (ujung) penis atau pada beberapa kasus bisa menyebabkan fraktur (retak) penis. Ini merupakan keadaan darurat medis.

2. Infeksi

Nyeri bisa timbul karena infeksi seperti herpes atau gonore yang tak diobati.

3. Luka pada kulup

Luka pada kulup karena robek, gesekan atau peradangan bisa menyebabkan rasa sakit. Kulup yang rapat juga bisa menyebabkan sakit. Apabila rasa sakit karena kulup rapat, sunat bisa memecahkan masalahnya.

4. Deformitas penis

Kondisi seperti hipospadia (terjadi pembukaan uretra di bagian bawah penis, bukan di ujung) atau jaringan parut akibat trauma sebelumnya atau infeksi yang bisa mengakibatkan hubungan seksual yang menyakitkan.

Pertumbuhan kanker atau benjolan jinak, serta batu saluran kemih juga bisa menyebabkan sakit pada pria saat berhubungan seksual.

5. Trauma

Seks yang kuat serta yang mengenai alat kontrasepsi bisa menyebabkan trauma.

6. Priapism

Ini merupakan kondisi di mana ereksi nonseksual dan sering menyakitkan serta terjadi berkelanjutan. Hal ini bisa mengakibatkan rasa sakit jika orang mencoba berhubungan seks.

7. Alergi

Meskipun tak umum, beberapa pria bisa mengalami reaksi alergi terhadap cairan vagina atau bahan kimia yang ditemukan dalam kontrasepsi, sebagai akibat yang dialami selama tindakan seksual.

8. Sensitif

Penis bisa menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi. Ini bisa membuat hubungan seksual lanjutan menyakitkan.

"Pengobatan tergantung pada penyebab rasa sakit dan mungkin termasuk psikoterapi dan pengobatan untuk infeksi yang mendasari," kata Dr Bailey.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.